Sinopsis Beautiful Mind Episode 1 Part 1



Pemeran dan jam tayang film Beautiful Mind

Sinopsis Beatiful Mind Episode 1 Part 1. Dokter Kaku, Polisi Tegas


Di dalam sebuah pesawat yang sedang mengudara.. para pramugari sedang menawarkan makanan/minuman. Seorang penumpang meminta kopi. Seorang pramugari mendekat padanya dan menyeduh kopi... si pramugari kemudian memberikan dan mempersilahkan pada pemesan kopi. Tiba-tiba penumpang lain yang duduk di belakangnya pingsan. “aku butuh bantuan” kata pramugari tersebut... pramugari lain mengumumkan ke seluruh penumpang melalui pengeras suara, jika ada tim medis dimohon membantu, karena keadaan penumpang yang pingsan sepertinya serius.

Salah satu pramugari memasuki ruangan VIP pesawat. Ia mendekati seseorang yang sedang membaca koran. Pramugari tersebut bertanya apa ia seorang dokter. “memangnya kenapa?” tanya orang yang sedang membaca, dia seorang pria. “ada pasien di dalam rumah sakit yang butuh bantuan medis. Bukankah anda seorang dokter?” tanya pramugari. “dalam daftar penumpang disini disebutkan kalau anda seorang dokter” lanjut pramugari. “di sini bukan tempat kerjaku kan?” kata pria tersebut. “apa?” pramugari tersebut tidak percaya dengan jawaban si pria. Pria itu masa bodoh dan menyruput kopi. Penumpang lain di ruangan itu berisik-bisik. Si pramugari akhirnya pergi.

Di jalanan terjadi kejar-kejaran antara polisi dengan pelanggar lalu lintas. Polisi perempuan yang mengejar menyetir mobil dengan sangat cepat. Rekan kerjanya sampai ketakutan melihat temannya menyetir seperti itu. polisi wanita mengejar target poin. Ia ingin menjadi yang terbaik.

Pria pelanggar lalu lintas tiba di rumah sakit Hyunsung, ia langsung masuk ke rumah sakit, dengan polisi wanita dan rekannya mengejar di belakangnya. “aku tahu menjadi rekanmu tidak membuatku kaya, mengapa ini terjadi padaku” gerutu rekan polisi wanita. “aku sendiri yang akan membuat laporan soal pengendara itu” jawab polisi wanita, sambil memberikan identitasnya kepada rekannya. Nama polisi wanita itu adalah Gye Jin Sung. Jin Sung lalu mengejar pelanggar itu. si pelanggar naik ke lantai atas, ia terlihat sangat marah. Dia menyambar sebuah banner dan menyobeknya, hanya membawa besi penyangganya.


Di sebuah aula, terlihat seorang pria sedang menjadi pembicara, dia Kim myung Soo, ia berbicara dengan berapi-api. Ia sedang menjadi pembicara dalam acara pembukaan pusat kardio-serebrovaskular. Banyak wartawan sedang meliput, karena ia adalah wakil krtua sebuah partai di korea. Kim Myung Soo berniat menjalin kerjasama antara pemerintah dengan rumah sakit Hyunsung dalam pengembangan teknologi kesehatan. Namun dr. Lee Gun Myung, kepala pusat kardio serebrovaskular sepertinya tidak setuju dengan keinginan Kim Myung Soo. Dr. Lee pergi begitu saja saat Kim Myung Soo mengajaknya berjabat tangan, dr. Lee meninggalkan aula diikuti beberapa dokter lain di belakangnya. Shin Dong Jae, direktur rumah sakit mengejar dr. Lee. Shin Dong Jae menghentikan Dr Lee, dan bertanya mengapa Dr Lee tidak  bisa ramah dengan Kim Myung Soo. “apa kau tahu kontribusi terbesar apa yang disumbang Hyunsung grup?” tanya dr Lee. “apa kau mau main tebak-tebakan denganku” jawab Shin Dong Jae. “mereka menjadikan kita semua peliharaanya yang dengan mudah bisa dimanipulasi dengan uang, ayolah hiduplah dengan martabat” kata Dr Lee.

Tiba-tiba pria pelanggar lalu lintas itu langsung menyerobot melewati dr Lee mendekat ke Kim Myung Soo sambil berteriak “pembohong, kau pembohong, akau akan membiarkan dunia tahu....aku akan mengungkap semuanya” para pengawal langsung menghalangi dan menangkapnya “kau tidak bisa melakukan ini, kau tidak bisa melakukan ini” teriak pria tersebut. seorang pengawal menekan luka yang ada di tangan pria itu, pria itu kesakitan. Kim Myung Soo langsung pergi bersama bebrapa pengawal. Pria tersebut ditangkap dan digiring oleh dua laki-laki.

Gye Jin Sung mengikuti mereka hingga ke lorong. Namun dia tak mencoba menghentikan... ia kembali ke mobilnya. Jin Sung melihat motor pria pelanggar... “tuliskan saja tilangnya lalu pergi, jawab rekannya dari dalam mobil.

Pria tersebut dimasukkan ke sebuah mobil....

Wartawan bertanya-tanya siapa pria yang tadi menerobos.. Myung Soo beralasan ia menjadi korban keganasan politik. Shin Dong Jae mengingatkan mereka akan segera mengadakan konferensi pers dan dr. Lee yang akan menemani Myung Soo. Dr Lee hanya diam. Tiba-tiba ada yang berbicara “kau harus membatalkan konferensi pers itu, batalkan semua jadawalmu” ia adalah dokter pria yang ada di pesawat. “ada bom waktu di kepalamu tuan Kim. Tiktok tiktok tiktok” katanya. “siapa sebenarnya kau?” tanya Kim Myung Soo. “apa kau dari partai berlawanan” lanjut Kim Myung Soo.

“cukup dr Lee (muda) ... jelaskanlah semua maksudmu agar kami semua mengerti” sahut seseorang. “kau akan mengerti setelah pintu lift terbuka” jawab dr lee (muda) sambil melihat jam tangannya. Semua menunggu pintu lift terbuka.....

Saat pintu lift terbuka dan tidak ada apa-apa, Kim Myung Soo tersenyum, ia lalu melnangkah bersama pengawalnya masuk ke lift. Pintu lift tertutup, Kim Myung Soo masih tersenyum. Dr. Lee (muda) masih melihat jam tangannya. Saat pintu lift sudah tertutup, ada suara terjatuh dari dalam lift. Semua dokter yang berkumpuo terkejut. Pintu lift terbuka, dan Kim Myung Soo kesakitan lalu pingsan. Semua dokter langsung membangunkan Kim Myung Soo....


“pembengkakan pembuluh darah hebat (Giant Aneurysm), kau mengidap penyakit itu. pembuluh darahnya akan sulit bekerja, dan kemungkinan pembuluh darahnya akan pecah saat melakukan operasi. Itu seperti bom waktu” kata dr. Lee Young Oh. “bagaimana kau tahu? Kita baru saja bertemu” jawab Myung Soo yang sudah siuman. “pandanganmu kabur, kau kehilangan keseimbangan, kau sering sakit kepala, selain itu salah satu bola matamu membesar dan kelopak matamu meredup, kau minum alkohol dan merokok secara teratur. Semua ini adalah gejala yang ada pada pasien sebelum pembengkakan pembuluh darahnya pecah” jelas dr Lee Young Oh. “apa yang akan terjadi padaku?” tuan Kim bertanya-tanya. “mungkin kau akan mati saat dioperasi atau mungkin menderita infark serebral (stroke akibat penyumbatan pembuluh darah) logoplegia (kelumpuhan indra bicara), kelumpuhan sebagian tubuh, atau sekuele neurologis (kerusakan pada sel neuron) pasca operasi” terang dr Lee Young Oh. “separah itukah?” tuan Kim shock akan kenyataannya.. “dengan senang hati aku akan menyarankan kau melakukan operasi bius lokal (liver surgery).” Dr. Lee Young Oh berkata dengan hati-hati.

“live surgery? Apa dia benar-benar menyarankan operasi bius lokal pada Kim Myung Soo?” para pegawai dan dokter membicarakan kejadian tersebut.

Sayangnya, dr. Lee Keun Myung (ayah dr, Lee Young Oh) tidak mengizinkannya. Begitupun dengan Kim Myung Soo yang tidak setuju dengan ide operasi itu. ia mencalonkan diri sebagai presiden, orang-orang tidak akan memilihnya jika ketahuan ia memiliki penyakit. “Jika aku jadi kau, aku akan menjadi politisi yang bisa mengatasi keadaan fisikku. Itu lebih baik daripada menadi perhatian media karena hasil tesmu menunjukkan positif atas obat terlarang.” Kim myung Soo terkejut mendengar perkataan dr, lee Young Oh. Young Oh memperlihatkan hasil tesnya pada Kim Myung Soo yang positif kokain“kau tidak ingi tertangkap basah kan?” lanjut dr. Young Oh. “bisakah kau mengancam pasien dengan catatan medisnya?” tanya Kim Myung Soo. “aku sudah memutuskan untuk menjadi dokter yang tak beradab, yang menyembunyikan kejahatan seorang pasien. Kau bisa menajdi pengguna narkoba, atau mengorbankan dirimu demi pembangunan” dr. Lee Young Oh menunjukkan formulir bius lokal. “industri kedokteran korea” katanya lagi.

Dr. Lee Young Oh sedang memandangi sebuah baliho besar di rumah sakit dengan foto dr. Lee Young Oh sebagai asisten profesor departemen bedah saraf yang akan melakukan operasi bius lokal. “dr Lee, seharusnya kau mendiskusikan hal seperti ini padaku terlebih dahulu” kata dr Lee Keun Myung yang datang mendekat. “hadiah diberikan secara diam-diam tanpa diketahui si penerima, ini hadiah dariku karena sudah menunjukku menjadi kepala pusat kardio-seebrovaskular, ayah” jawab Young Oh sambil membungkukkan kepala menghormat ayahnya, kemudian berlalu dari hadapan ayahnya. “aku sudah mendengar soal dirimu dari profesor pembimbingmu di Amerika” sahut ayahnya yang kemudian menghentikan langkahnya. “kau akan tahu dokter seperti apa aku ini” jawab Young Oh.. ayahnya tidak mengerti maksud dr Lee Young Oh....


Gye Jin Sung sedang bercermin, ia menata rambutnya... rekannya bertanya apa ia mau kencan. Namun Gye Jin Sung mengelak. Rekannya (sersan Park) malah mengolok-olok dandanan Jin Sung. Ia tau Jin Sung akan berkenacan setelah melihat ponsel Jin Sung yang tertinggal si mobil. Namun Jin Sung tetap tidak mengakuinya. Akhirnya ia bertanya uga pada sersan Park soal tatanan rambut yang pantas baginya....

Jin Sung memasuki sebuah tempat makan, memilih tempat duduk dekat jendela. Saat pemilik tempat makan menyodorkan menu, Jin Sung berkata bahwa ia akan memilih menu setelah temannya datang. Ia akan makan malam dengan temannya. Namun setelah berjam-jam sampai tempat makan itu tutup, teman yang ditunggunya belum datang juga. Ia berjalan lemas menuju mobil.

Di dalam mobil ia membuka tasnya dan memegang tutup botol. Ia memakai tutup botol itu seperti memakai cincin, kemudian memandang langit yang sudah gelap dan berbintang. Tiba-tiba ia mndengar suara decit mobil. Sebuah mobil lewat, seorang pria jatuh terlempar dari mobil itu, pria itu kemudian berjalan dan mobil yang membawanya itu berjalan maju. Detik kemudian mobil itu mundur menabrak orang tersebut. Jin Sung melihat semua kejadiannya. Orang itu terlempar dan jatuh ke kaca depan mobilnya hingga kacanya pecah. Kemudian jatuh ke jalan. Jin Sung melihat mobil minivan putih itu menjauh. Ia menelpon sersan park dan menceritakan kejadiannya, ia minta sersan Park memriksa plat no mobil tersebut. Jin Sung melihat luka di tangan orang itu sama seperti luka yang ada di tangan orang yang dikejarnya saat siang. Ia mendengar pria tersebut bergumam agar tidak dibunuh “aku tidak akan menceritakan pada siapapun, tolong jangan bunuh aku” gumamnya... “sersan park, ini bukan kecelakaan. Tapi pembunuhan” kata Jin Sung di telp..... siapa sebenarnya pria tersebut??? akankah Jin Sung mampu menyelamatkan pria itu dan mengetahui kebenarannya? Lanjut ke Sinopsis Beautiful Mind Episode 1 Part 2

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis Beautiful Mind Episode 1 Part 1"

Post a Comment