Sinopsis Monster Episode 7 Part 1


Soo Yeon diundang Michael untuk datang ke kamarnya, itu adalah kesempatan Soo Yoen untuk menukar pin dasi berkamera dengan pin dasi milik Michael di sinopsis Monster Episode 6 Part 3

Sinopsis Monster Episode 7 Part 1.Michael Tertarik dengan Soo Yeon



Michael duduk berdua di kursi dengan Soo Yoen. Michael semakin mendekat pada Soo Yoen hingga Soo Yoen terpojok, saat Michael hendak mendekatkan wajahnya ke wajah Soo Yoen, tangan Soo Yoen yang memegang gelas berisi minuman penuh tak sengaja miring dan menumpahkan isinya ke celana Michael. Soo Yoen minta maaf dan berkata kalau ia gugup. Michael memutuskan untuk mandi.. ia melepas pin dan dasinya. Soo Yoen melirik pin tersebut sambil menuangkan minuman ke gelasnya. 
Saat Michael hendak berjalan ke kamar mandi, Gi Tan dan Gun Woo memencet bel, mereka memakai pakaian Room service. Untungnya Soo Yoen yang membuka pintu, keduanya marah pada Soo Yoen, mereka takut Soo Yoen akan merusak segalanya. “aku tidak merusak apapun” bisik Soo Yoen takut terdengar Michael. Michael mendekat dan bertanya siapa yang datang. “mereka salah kamar” sahut Soo Yoen sambil tersenyum. Michael percaya, ia kemudian pergi mandi. “pergilah dari sini” kata Soo Yoen pada keduanya,Soo Yoen dengan kesal menutup pintu.


Soo Yoen memastikan kalau Michael Chang benar-benar sudah di kamar mandi, ia kemudian mengeluarkan pin yang sudah disisipi kamera yang disembunyikannya dan mengetuk-ngetuk pin tersebut.

Di ruang kendali, tuan Moon, nona Mo dan Sung Ae menunggu. Tiba-tiba Soo Yoen mengetuk-ngetuk pin dan memastikan kameranya berfungsi “kita mendapat sinyal” sahut nona Mo cepat. 

Di kamar, Soo Yoen menukar pin dasinya, dan menyembunyikan pin Michael. Ia melihat dasinya dan menatanya dimeja bersama dengan pin dasi berkamera.

Di ruang kendali, tuan Moon memerintahkan Sung Ae untuk memberikan earphone pada Gi Tan dan Gun Woo agar mereka memakainya dan pergi ke ruang permainan mahjong.

Soo Yoen menata baju, dasi dan pin di atas meja. Ia mengambil kertas dan pulpen menuliskan pesan. Michael selesai mandi. Ia melihat tidak ada Soo Yoen di kamarnya. Lalu ia mengambil catatan yang ditinggalkan Soo Yoen di meja disamping lipatan baju dan dasinya. “aku terlalu gugup untuk melakukannya hari ini. Mafkan akun Michael” tulis Soo Yoen. Michael tersenyum membaca pesan itu.


Di ruang permainan....
Michael bermain mahjong bersama Gun Woo, Gi Tan dan seorang pria lagi. “panggil aku Do Gun Woo, aku adalah seorang pengacara” Gun Woo memperkenalkan diri. “bagaimana kalau kita berhenti berbicara dan fokus pada permainan” sahut Michael. Namun Gi Tan memperkenalkan dirinya yang menggeluti bisnis perdagangan. Dan gun Woo menanyai seorang pria yang terlihat sebagai orang cina. Namun ia tak mau banyak bicara.

Gi Tan memandang pin di dasi Michael.. Sedangkan di ruang kendali rekaman, semua melihat ubin mahjong yang terlihat di layar. Nona Mo memberitahukan ubin yang dimiliki Michael kepada Gun woo dan Gi Tan melalui earphone. Dengan bantuan kamera yang ada di dasi Michael. Gi Tan dan Gun Woo bisa memenangkan permainan mahjong bergantian. Kekalahan berkali-kali membuat Michael agak emosi. Ia membuka kancing jasnya dan melepas pin serta dasinya mencoba rileks... semua melihat dengan gugup dan bingung.
“apa?” tanya Michael saat tau bahwa Gun Woo memperhatikannya. Gun Woo hanya mengerjapkan mata.


Di ruang kendali rekaman.... “mereka tidak akan menang melawan michael jika bermain dengan adil” kata nona Moo. “Bukankah lebih baik dihentikan permainannya” sahut Soo Yoen. “semuanya akan sia-sia jika kita membuat mereka berhenti sekarang” jawab tuan Moon.


Di ruang permainan, semua terlihat tegang. Di detik-detik akhir permainan, Kang Gi Tan menutupnya dengan sebuah kemenangan. Ia merasa sangat gembira “keberuntungan pasti dipihakku saat ini” ia bahakan mengambil foto selfie bersama Michael, membuat Michael jengkel. Sung Ae dan Soo Tak yang ada di ruang tersebut tersenyum bahagia melihat kemenangan Gi Tan.

Di Ruang kendali cctv, tuan Moon, nona Moo dan Soo Yoen juga gembira. “apa yang tidak bisa dilakukan oleh Gi Tan ini”.. seru tuan Moon. “aku setuju, dia sempurna dalam segala hal kecuali bahwa dia menjengkelkan” aku Soo Yoen sambil tertawa.... tuan Moon melihat Soo Yoen. Soo yoen langsung tersadar dan meminta maaf. Ponsel tuan Moon berbunyi, ia mengangkatnya. Il Jae menelpon dari bandara Incheon. Il Jae menanyakan perkembangan kasus Michael.

Gi Tan menghalangi Gun Woo lagi, cerita Il Jae pada asistennya. Aistennya menyarankan agar menjadikan Gi Tan sebagai kaki tangannya juga. Namun Il Jae menolak, “aku tahu apa yang ada di mata Gi Tan, ia akan memakan Gun Woo” kata Il Jae. Ia ingin menjadikan Gun Woo mendapat tempat teratas.

Di ruang permainan, Michael mengajak mereka untuk melanjutkan permainan. Namun Gun Woo dan Gi Tan tidak mau, keduanya beralasan itu sudah malam dan mereka harus istirahat. Michael memerintahkan anak buahnya untuk meminta kartu nama mereka berdua. “kita akan bermain lagi nanti” kata Michael pada keduanya. “aku akan senang menerima tantanganmu kapanpun” jawab Gi Tan. Gun Woo pun menyetujui. Michael berdiri dan menyalami Gi Tan, hal itu membuat Gun Woo agak jengkel.


Di galeri Chae Ryung... chae Ryung sedang bersama nyonya. Lalu Ji Soo mendatangi nyonya “bibi bisa kita bicara” Ji Soo marah-marah pada bibinya, hal itu membuat Chae Ryung meminta kepada mereka untuk membicarakan di kantornya. Karena pelangganya akan terganggu. Ketiganya brjalan ke kantor Chae Ryung. Ternyata rekan seorganisasi Chae Ryung mengamati Chae Ryung diam-diam.

Di kantor Chae Ryung. Nyonya menegaskan bahwa dia tidak bisa mendukung pencalonan Ji Soo dalam pemilu. Nyonya tida bisa membantah ketua Do Choong, suaminya. Dan rencana pernikahan ankanya, Shin Young juga dipertaruhkan. Ji Soo tidak percaya dengan perkataan bibinya. Ia berapi-api berkata “ jadi semua yang kau pedulikan adalah Shin Young, dan kau tidak peduli tentang aku.” Keduanya semakin silang pendapat. “aku akan tetap berpartisipasi dalam pemilu” Ji soo bersungguh-sungguh. Ia menatang bibinya, lalu pergi. Nyonya malu pada Chae Ryung dan memintanya untuk merahasiakn kejadian tersebut. Chae Ryung tersenyum mengiyakan. Lalu nyonya pergi.

Rekan Chae Ryung menddekat pada Chae Ryung... Chae Ryung memerintahkan untuk mencari tahu informasi mengenai pemilu. Rekannya menjelaskan bahwa istri anggota kongres Park (anggota kongres yang meninggal dunia karena serangan jantung, dan posisinya yang ingin Ji Soo tempati) kemungkinan akan membuat masalah. Chae Ryung akhirnya memerintahkan juga untuk mencari tahu mengenai hal itu.


Michael berada di suitenya, ia memperhatikan kartu nama Gun Woo dan Soo Yoen. Salah satu anak buahnya mendekat “bos, ini nomor telepon Oh Soo Yoen”  sambil memberikan secarik kertas. Michael melihat kertas itu sambil tersenyum.

Il Jae sedang berkumpul dengan para peserta tes dan nona moo serta tuan Mon. Il Jae memerintahkan kepada peserta untuk pulang. Kasus itu akan diambil alih oleh SPD. Semua melihat Il Jae kebingungan. Namun ia meminta pada Gun Woo, kim Hae Il dan Soo Hee untuk tetap tinggal dan membantunya. Gun Woo senang mengiyakan. Namun Gi Tan protes, seharusnya mereka semua tetap tinggal “ini tidak adil” sanggah Sung Ae. Il Jae beralasan itu adalah perintah ketua. Tuan Mon meminta waktu untuk menelpon ketua Do Choong ingin mendapat penjelasan. Namun, Il Jae malah marah pada tuan Moon. Tiba-tiba ponsel Soo Yoen berbunyi... ia meminta maa karena merasa mengganggu yang lain. Il Jae berdiri dan hendak keluar,.. sedangkan Soo Yoen mendapat pesan yang mengatakan bahwa ia adalah Michael dan ingin berbicara.  
“ini dia, Micahel Chang” Soo Yeon menunjukkan ponselnya pada semua. Il Jae tersentak. Tuan Moon dan Gi Tan pun terliahat terkejut dan berpikir. 
 

Soo Yoen sedang berada di kuil.. ia merasa tidak enak disana... tiba-tiba Michael datang dengan membawa bunga yang cukup besar dan bagus. Soo Yoen terpanah melihat kegantengan Michael.
“tutup mulutmu, aku bisa melihat air liurmu” kata Gi Tan di earphone yang dipakainya. Soo yoen langsung menutup mulutnya yang tadi menganga melihat Michael. Soo yeon menerima bunga dari Michael sambil celingak-celinguk mencari keberadaan Gi Tan dan Gun Woo yang mengawasinya. Kontan saja hal itu membat Michael celingak celinguk juga. “jangan melihat kesini dan bersikaplah biasa saja” seru Gi Tan saat Micahel mau tempat mereka sembunyi. Michael mengajak Soo Yoen jalan-jalan...akankah soo Yeon yang berhasil dalam misi ini??? Lanjut ke Sinopsis Monster Episode 7part 2

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis Monster Episode 7 Part 1"

Post a Comment