Sinopsis Beautiful Mind Episode 3 Part 2
Dr Lee Young Oh mendiagnosa seorang gadis mengidp penyakit hemofili, akhirnya ia yang melakukan operasi pada gadis tersebut dan ia sukses melakukannya.. di Sinopsis Beautiful Mind Episode 3 Part 1
Di atap RS. Hyunsung , ketua sedang bermain golf, seorang dokter dan sekretarisnya turut menemani, ia memasukkan bola ke dalam lubang yang bernama Asuransi Hyunsung... ketua bertanya pada dokter harga saham asuransi Hyunsung, ia akhirnya tau bahwa harga sahamnya turun drastis... ketua mengeluh jika hal itu terus berlanjut, ayahnya akan memanggil kakaknya untuk menggantikan dirinya mengurus bisnis... lalu Dr Lee tiba di atap. sepertinya ketua sengaja memanggilnya... ketua bangga dengan Dr Lee, karena bisa menyelamatkan gadis yang memiliki penyakit hemofili. karena ahli bedah yang bisa menangani penyakit hemofili sangat langka. "dengan biaya asuransi yang ada, mendiagnosa dan mengobati pasien dengan penyakit langka yang tidak bisa disembuhkan benar-benar akan merugikan pihak RS" kata dokter. ketua yang sangat perhitungan mengenai nisnis dan keuntungan memperingatkan Dr Lee agar ia belajar dari kejadian tersebut. "aku tidak tahu kalau kau mencoba untuk mengambil keuntungan dari RS. pasti ada alasannya kenapa Hyunsung Medical Centre, sebuah rumahsakit yang tidak layak menggunakan asuransi pemerintah diserahkan kepada orang yang ambisius seperti dirimu" kata Dr Lee sekenanya. Dr Lee tahu apa yang diinginkan ketua,. "aku tidak tertarik dalam urusan warisan, tapi kau membutuhkan orang-orang sepertiku" kata Dr Lee...ketua tersenyum "kata orag kau seperi pisau yang tajam , terlihat menarik tapi sangat tajam dan berbahaya. aku memang dibuang keluargaku, tapi aku meraih pisau dan bersiap mengayunkan pedang... "lanjut ketua sambil menyodorkan tangannya mengajak Dr Lee jabat tangan. Dr Lee pun menjabat tangan ketua.
Dr Lee hendak menuju ke ruang kerjanya, dilihatnya ayahnya sedang menunggunya. keduanya kemudian berbincang. "apa itu yang kau butuhkan untuk menjadi kepala RS? apa kau ingin dikenal sebagai dokter yang selau mereka harapkan?" tanya Dr Lee Gun Myung. "itu karena kau tidak layak sedikitpun, ayah." jawab Dr Lee Young Oh, ayahnya terkejut "mayatnya sudah ditukar, jantung mayat itu hilang. tapi kau bahkan tidak mencari tahu" lanjut Dr Lee. "sepertinya kau merasa menjadi orang paling benar terlihat besikap adil dan tidak memihak, tapi dalam hatimu yang kau lakukan hanya mencurigai putramu sendiri.,,, kau takut kalau aku yang melakukanya. kau ketakutan" kata Dr Lee Young dengan jelas kepada ayahnya. Dr. Lee gun Myung menyangkal... "dagu yang miring, terlihat bingung. menggerakkan jakun, terlihat tegas. mungkin mulutmu bisa berbohong, tapi tubuhmu tidak bisa." Dr Lee Yong Oh menjelaskan pada ayahnya. kemudian ia pergi meninggalkan ayahnya yang menatap kepergiannya sambil menghela napas.
malam hari,,, Jin Sung sedang minum di sebuah kedai di pinggir jalan.. ia memandangi tutup botol yang ia anggap sebagai barang bergharga kenang-kenangan dari Dr Hyun, Jin Sung memainkan tutup botol tersebut hingga tutup itu terlempar.. ia mencari-cari tutup botol itu ke bawah meja para pengnjung kedai. saat ia menemukan tutup itu, seseorang mengambilnya terlebih dahulu, ia adalah Dr Shin, "kau yang membayar minumanya" todong Dr SHin sambil memegang tutub botol...
Dr Shin sadang minum bersama Jin Sung. "orang yang senang minum sendiri tidak akan takut apa-apa,, karena orang itu sudah tahu rahasia kehidupannya. mereka (minuman) tahu kalau didunia ini kau sendrian dan kalau hidup ini pahit. ayo kita minum" ajak Dr Shin. namun Dr Shin melihat wajah murung Jin Sung, ia mengira semua ini karena perasaan cintanya pada Dr Hyun yang lama ia pendam. Dr Shin memebri semangat pada Jin Sung agar menyatakan perasaannya. Jin Sung menyangkal bukan karena masalah itu, Dr Shin tidak percaya, ia menganggap Jin Sung bercanda, Dr Shin pun mencoba bercanda sedangkan keadaanya sudah mulai mabuk. "jantungnya hilang!" ata Jin Sung setengah berteriak. "apa katamu?" tanya Dr Shin tidak mengerti. Jin Sung menceritakan investigasinya mengenai kematian Kang Chul Min pada Dr Shin. ia muai kehilangan kepercayaan pada Dr Hyung. "dia bukan satu-satunya orang yang tidak bisa ku percaya sekarang" kata Jin Sung kemudian pergi meningalkan Dr Shin yang masih terkejut. JIn Sung pergi sambil menangis, Dr Shin kemudian menelpon seseorang, ia berkata di telpon meminta cataan rekam medis untuk pasien Kang Chul Min, namun RS tidak memiliki file tentang Kang Chul Min.
DR Lee Gun Myung sedang berbicara dengan seseorang di telp.. "apa kau yakin?" tanyanya pada oerang di seberang telpon. ia lalu menutup telp itu, dan teringat dengan ercakapnnya saat siang Dengan Dr Lee Young Oh mengenai pasien yang hilang jantungnya
larut malam... Dr Shin berada di sebuah ruangan di RS. ia membuka sebuah brankas berkode, saa terbuka, Dr Shin mengambil tumpukan berkas, ia memilih berkas dan mengambil satu diantara berkas-bekas tersebut. Dr Shin membuka erkas itu, ia terkejut dengan apa yang dibacanya. kemudian Dr Shin Mengangkat ponselnya, ia menelpon DR Hyun Suk Joo, tapi tidak mendapat jawaban.. Dr Shin tetap menelpon sembari dia berjalan. di lorong rumahsakit Dr Shin bertemu dengan Dr Lee Gun Myung. dr Shin bertanya mengapa selarut itu Dr Lee ada di RS."ini tepat di depan laboratoriumku dan aku memang terbiasa pergi malam" sagut Dr Lee.. Dr Lee bertanya apa Dr shin merahasiakan sesuatu darinya sebab seorang direktur RS, tidak ada operasi darurat tapi tengah malam ada di RS itu terlalu mencurigakan. Dr Shin beralasan ingin memerksa beberapa makalah penelitian. Dr Lee mengingatkan Dr Shin kalau penderita diabetes tidak boleh banyak minum. ia harus tetap meminum obatnya.. Dr Shin bercanda kalau ia memiliki 3 istri. istrinya di rumah, Suk Joo dan Dr Lee Gun Myung adalah istri kedua dan ketiganya... ketiganya cerewet kalau soal obatyang harus dikonsumsi Dr Shin. Dr Shin berpamitan pergi... Dr Lee pun pergi. Dr Shin menelpon Dr Hyun lagi...
Dr Hyun sedang mencuci mukanya, ia teringat lagi saat Dr Lee Young, Jin Siung dan dirinya sedang berbicara di ruang ganti. Dr Hyun kemudian melihat ponselnya, ia tau ada 7 panggilan tak terjawab dari DR Shin.
Dr Shin berjalan ke sebuah ruangan, ia masuk ke ruangan Dr Lee Young Oh. "kenapa kau ingin menemuiku?" tanya Dr Lee Young Oh. Dr Shin mendekat ke Dr Lee sambil terhuyung-huyung. Dr Shin berkata ingin meminta daftar pasien Kang Chul Min, Dr Shin ingin mengetahui jamur yang ada di tubuh Kang Chul Min. belum sempat Dr Lee Young Oh menjawab, Dr Shin sudah jatuh terkapar... Dr Lee memeriksa kesadaran Dr Shin. ia kemudian menelpon, mengatakan bahwa ia akan melakukan operasi darurat dengan pasien Dr Shin Dong Jae direktur RS.
"tiba-tiba kehilangan kemampuan motoriknya (berjalan linglung), hilangnya kepekaan taktil (sentuhan tangan) pada satu sisi tubuh, pucat, kelumpuhan dari gerak motorik, pendarahan otak akut... Dr Lee mengidentifikasi. akhirnya Dr Shin masuk ruang operasi.
Jin Sung berlari, ia berhenti di depan ruang operasi. keluarganya sudah berada di sana begitu pula dengan Dr Hyun. Jin Sung bertanya mengapa Dr Shin membuthkan operasi. ia kemudian melihat nama dokter yang mengoperasi, nama Dr Lee tertulis di sana.
pasien Shin Dong Jae, laki-laki usia 59 tahun, dia menderita pendarahan otak. aku Lee Young Oh yang memimpin operasi, kita akan memulai operasinya sekarang. Dr Lee membuka proses operasi.
Dr Lee Gun Myung segera menuju ke tempat dimana Dr Shin dipoperasi, semua dokter terkejut dengan berita operasinya professor Shin yang mendadak.
di ruang operasi,,, "contonnoid" pinta Dr Lee, seorang dokter memberikan yang dipinta, "Gelfoam", operasi berlangsung dengan aman,,,
diluar ruangan Jin Sung bicara dengan istri Dr. Shin. ia bercerita bahwa dia bersama Dr Shin semalam dan dia masih baik-baik saja "aku tahu, dia berkata kalau dia akan pulang. kenapa dia ke rumah sakit?" kata istri Dr Shin. Jin Sung baru mendengar jika Dr Shin pergi ke rumah sakit saat larut malam.
Di ruang operasi, terjadi pendarahan, dan pendarahannya tidak berhenti. tekanan darah Dr Shin mulai tak stabil, semua yang berada di ruang operasi mulai panik, kecuali Dr Lee tentunya. "dia akan mati kalau terus begini" kata seorang dokter. "ini belum terlambat" sahut dokter lain. "aku sudah memutuskan untuk melakukan operasi, itu artinya dia akan hidup" jawab Dr Lee tegas. akhirnya Dr Shin terkena serangan jantung. "gagal jantung" kata Dr Lee.. Dr Shin meninggal..... Dr. Lee dianggap sebagai pembunuh Dr Shin... aknkah Dr Lee bisa membuktikan bahwa dia bukan pembunuh Dr Shin???? Lanjut Ke sinopsis Beautiful Mind Episode 3 Part 3
Sinopsis Beatiful Mind Episode 3 Part 2. Operasi Dokter Shin
Di atap RS. Hyunsung , ketua sedang bermain golf, seorang dokter dan sekretarisnya turut menemani, ia memasukkan bola ke dalam lubang yang bernama Asuransi Hyunsung... ketua bertanya pada dokter harga saham asuransi Hyunsung, ia akhirnya tau bahwa harga sahamnya turun drastis... ketua mengeluh jika hal itu terus berlanjut, ayahnya akan memanggil kakaknya untuk menggantikan dirinya mengurus bisnis... lalu Dr Lee tiba di atap. sepertinya ketua sengaja memanggilnya... ketua bangga dengan Dr Lee, karena bisa menyelamatkan gadis yang memiliki penyakit hemofili. karena ahli bedah yang bisa menangani penyakit hemofili sangat langka. "dengan biaya asuransi yang ada, mendiagnosa dan mengobati pasien dengan penyakit langka yang tidak bisa disembuhkan benar-benar akan merugikan pihak RS" kata dokter. ketua yang sangat perhitungan mengenai nisnis dan keuntungan memperingatkan Dr Lee agar ia belajar dari kejadian tersebut. "aku tidak tahu kalau kau mencoba untuk mengambil keuntungan dari RS. pasti ada alasannya kenapa Hyunsung Medical Centre, sebuah rumahsakit yang tidak layak menggunakan asuransi pemerintah diserahkan kepada orang yang ambisius seperti dirimu" kata Dr Lee sekenanya. Dr Lee tahu apa yang diinginkan ketua,. "aku tidak tertarik dalam urusan warisan, tapi kau membutuhkan orang-orang sepertiku" kata Dr Lee...ketua tersenyum "kata orag kau seperi pisau yang tajam , terlihat menarik tapi sangat tajam dan berbahaya. aku memang dibuang keluargaku, tapi aku meraih pisau dan bersiap mengayunkan pedang... "lanjut ketua sambil menyodorkan tangannya mengajak Dr Lee jabat tangan. Dr Lee pun menjabat tangan ketua.
Dr Lee hendak menuju ke ruang kerjanya, dilihatnya ayahnya sedang menunggunya. keduanya kemudian berbincang. "apa itu yang kau butuhkan untuk menjadi kepala RS? apa kau ingin dikenal sebagai dokter yang selau mereka harapkan?" tanya Dr Lee Gun Myung. "itu karena kau tidak layak sedikitpun, ayah." jawab Dr Lee Young Oh, ayahnya terkejut "mayatnya sudah ditukar, jantung mayat itu hilang. tapi kau bahkan tidak mencari tahu" lanjut Dr Lee. "sepertinya kau merasa menjadi orang paling benar terlihat besikap adil dan tidak memihak, tapi dalam hatimu yang kau lakukan hanya mencurigai putramu sendiri.,,, kau takut kalau aku yang melakukanya. kau ketakutan" kata Dr Lee Young dengan jelas kepada ayahnya. Dr. Lee gun Myung menyangkal... "dagu yang miring, terlihat bingung. menggerakkan jakun, terlihat tegas. mungkin mulutmu bisa berbohong, tapi tubuhmu tidak bisa." Dr Lee Yong Oh menjelaskan pada ayahnya. kemudian ia pergi meninggalkan ayahnya yang menatap kepergiannya sambil menghela napas.
malam hari,,, Jin Sung sedang minum di sebuah kedai di pinggir jalan.. ia memandangi tutup botol yang ia anggap sebagai barang bergharga kenang-kenangan dari Dr Hyun, Jin Sung memainkan tutup botol tersebut hingga tutup itu terlempar.. ia mencari-cari tutup botol itu ke bawah meja para pengnjung kedai. saat ia menemukan tutup itu, seseorang mengambilnya terlebih dahulu, ia adalah Dr Shin, "kau yang membayar minumanya" todong Dr SHin sambil memegang tutub botol...
Dr Shin sadang minum bersama Jin Sung. "orang yang senang minum sendiri tidak akan takut apa-apa,, karena orang itu sudah tahu rahasia kehidupannya. mereka (minuman) tahu kalau didunia ini kau sendrian dan kalau hidup ini pahit. ayo kita minum" ajak Dr Shin. namun Dr Shin melihat wajah murung Jin Sung, ia mengira semua ini karena perasaan cintanya pada Dr Hyun yang lama ia pendam. Dr Shin memebri semangat pada Jin Sung agar menyatakan perasaannya. Jin Sung menyangkal bukan karena masalah itu, Dr Shin tidak percaya, ia menganggap Jin Sung bercanda, Dr Shin pun mencoba bercanda sedangkan keadaanya sudah mulai mabuk. "jantungnya hilang!" ata Jin Sung setengah berteriak. "apa katamu?" tanya Dr Shin tidak mengerti. Jin Sung menceritakan investigasinya mengenai kematian Kang Chul Min pada Dr Shin. ia muai kehilangan kepercayaan pada Dr Hyung. "dia bukan satu-satunya orang yang tidak bisa ku percaya sekarang" kata Jin Sung kemudian pergi meningalkan Dr Shin yang masih terkejut. JIn Sung pergi sambil menangis, Dr Shin kemudian menelpon seseorang, ia berkata di telpon meminta cataan rekam medis untuk pasien Kang Chul Min, namun RS tidak memiliki file tentang Kang Chul Min.
DR Lee Gun Myung sedang berbicara dengan seseorang di telp.. "apa kau yakin?" tanyanya pada oerang di seberang telpon. ia lalu menutup telp itu, dan teringat dengan ercakapnnya saat siang Dengan Dr Lee Young Oh mengenai pasien yang hilang jantungnya
larut malam... Dr Shin berada di sebuah ruangan di RS. ia membuka sebuah brankas berkode, saa terbuka, Dr Shin mengambil tumpukan berkas, ia memilih berkas dan mengambil satu diantara berkas-bekas tersebut. Dr Shin membuka erkas itu, ia terkejut dengan apa yang dibacanya. kemudian Dr Shin Mengangkat ponselnya, ia menelpon DR Hyun Suk Joo, tapi tidak mendapat jawaban.. Dr Shin tetap menelpon sembari dia berjalan. di lorong rumahsakit Dr Shin bertemu dengan Dr Lee Gun Myung. dr Shin bertanya mengapa selarut itu Dr Lee ada di RS."ini tepat di depan laboratoriumku dan aku memang terbiasa pergi malam" sagut Dr Lee.. Dr Lee bertanya apa Dr shin merahasiakan sesuatu darinya sebab seorang direktur RS, tidak ada operasi darurat tapi tengah malam ada di RS itu terlalu mencurigakan. Dr Shin beralasan ingin memerksa beberapa makalah penelitian. Dr Lee mengingatkan Dr Shin kalau penderita diabetes tidak boleh banyak minum. ia harus tetap meminum obatnya.. Dr Shin bercanda kalau ia memiliki 3 istri. istrinya di rumah, Suk Joo dan Dr Lee Gun Myung adalah istri kedua dan ketiganya... ketiganya cerewet kalau soal obatyang harus dikonsumsi Dr Shin. Dr Shin berpamitan pergi... Dr Lee pun pergi. Dr Shin menelpon Dr Hyun lagi...
Dr Hyun sedang mencuci mukanya, ia teringat lagi saat Dr Lee Young, Jin Siung dan dirinya sedang berbicara di ruang ganti. Dr Hyun kemudian melihat ponselnya, ia tau ada 7 panggilan tak terjawab dari DR Shin.
Dr Shin berjalan ke sebuah ruangan, ia masuk ke ruangan Dr Lee Young Oh. "kenapa kau ingin menemuiku?" tanya Dr Lee Young Oh. Dr Shin mendekat ke Dr Lee sambil terhuyung-huyung. Dr Shin berkata ingin meminta daftar pasien Kang Chul Min, Dr Shin ingin mengetahui jamur yang ada di tubuh Kang Chul Min. belum sempat Dr Lee Young Oh menjawab, Dr Shin sudah jatuh terkapar... Dr Lee memeriksa kesadaran Dr Shin. ia kemudian menelpon, mengatakan bahwa ia akan melakukan operasi darurat dengan pasien Dr Shin Dong Jae direktur RS.
"tiba-tiba kehilangan kemampuan motoriknya (berjalan linglung), hilangnya kepekaan taktil (sentuhan tangan) pada satu sisi tubuh, pucat, kelumpuhan dari gerak motorik, pendarahan otak akut... Dr Lee mengidentifikasi. akhirnya Dr Shin masuk ruang operasi.
Jin Sung berlari, ia berhenti di depan ruang operasi. keluarganya sudah berada di sana begitu pula dengan Dr Hyun. Jin Sung bertanya mengapa Dr Shin membuthkan operasi. ia kemudian melihat nama dokter yang mengoperasi, nama Dr Lee tertulis di sana.
pasien Shin Dong Jae, laki-laki usia 59 tahun, dia menderita pendarahan otak. aku Lee Young Oh yang memimpin operasi, kita akan memulai operasinya sekarang. Dr Lee membuka proses operasi.
Dr Lee Gun Myung segera menuju ke tempat dimana Dr Shin dipoperasi, semua dokter terkejut dengan berita operasinya professor Shin yang mendadak.
di ruang operasi,,, "contonnoid" pinta Dr Lee, seorang dokter memberikan yang dipinta, "Gelfoam", operasi berlangsung dengan aman,,,
diluar ruangan Jin Sung bicara dengan istri Dr. Shin. ia bercerita bahwa dia bersama Dr Shin semalam dan dia masih baik-baik saja "aku tahu, dia berkata kalau dia akan pulang. kenapa dia ke rumah sakit?" kata istri Dr Shin. Jin Sung baru mendengar jika Dr Shin pergi ke rumah sakit saat larut malam.
Di ruang operasi, terjadi pendarahan, dan pendarahannya tidak berhenti. tekanan darah Dr Shin mulai tak stabil, semua yang berada di ruang operasi mulai panik, kecuali Dr Lee tentunya. "dia akan mati kalau terus begini" kata seorang dokter. "ini belum terlambat" sahut dokter lain. "aku sudah memutuskan untuk melakukan operasi, itu artinya dia akan hidup" jawab Dr Lee tegas. akhirnya Dr Shin terkena serangan jantung. "gagal jantung" kata Dr Lee.. Dr Shin meninggal..... Dr. Lee dianggap sebagai pembunuh Dr Shin... aknkah Dr Lee bisa membuktikan bahwa dia bukan pembunuh Dr Shin???? Lanjut Ke sinopsis Beautiful Mind Episode 3 Part 3
0 Response to "Sinopsis Beautiful Mind Episode 3 Part 2"
Post a Comment