Sinopsis Beautiful Mind Episode 8 Part 1
dokter Lee Young Oh berhasil menyembuhkan pasien tetangga Jin Sung saat dibawa ke desa Jin Sung, Jin Sung berhasil membuktikan bahwa dunia yang dilihat oleh Dokter Lee tidak benar, di sinopsis beutiful mind episode 7 part 3
Dr Hyun bermain basket dengan temannya, DR Hyun bermain dengan bagus. tiba-tiba Chang Soo, teman Dr Hyun terbatuk-batuk lalu pingsan.... "Chang Soo, bangunlah!!" Dr Hyun berusaha membangunkan temannya...
Dr Hyun berada di rumah, ia datang dengan marah-marah, ia membela Chang Soo. katanya, seorang pekerja pabrik mengalami kebutaan karena cairan kimia yang dipakai di pabrik adalah methanol bukan ethanol. seorang pengawal mencegah Dr Hyun untuk berbicara dengan ayahnya. "direktur sedang makan sekarang" kata pengawal itu. namun Dr Hyun tidak menghiraukan si pengawal. ia langsung masuk ke ruang makan, di sana ayahnya sedang makan bersama ibunya. "itu karena kau menggunakan metanol bukan etanol untuk menghemat uang. seharusnya perusahaan menanggung biaya pengobatan dan tunjangan. berikan juga uang kompensasi untuknya. ini kecelakaan dalam pabrik ayah" Dr Hyun protes kepada ayahnya. "perusahaan kita tidak melakukan kesalahan apa-apa. perusahaan justru akan merugi karena dia cedera." jawab ayahnya. si ayah hanya berbicara soal keuntungan, ia tidak menghiraukan keselamatan pekerja pabriknya. si ibu berusaha menenangkan susana tegang diantara keduanya. ia membujuk Dr Hyun agar duduk di meja "aku tidak akan pernah ingin duduk di meja ini lagi. aku takut berada di rumah ini" Dr Hyun kemudian berjalan pergi... ayahnya kemudian berbicara mengenai bagaimana gilanya dunia ini, Dr Hyun sudah terbiasa berada di kalangan atas, ia memegang senjata . jika dibutuhkan ia akan menembakkan senjata tanpa pikir panjang, orang yang mementingkan perasaan akan kalah dalam persaingan. ia akan seperti dirinya suatu hari nanti. namun Dr Hyun tidak mau menjadi pribadi seperti ayahnya, "aku akan berusaha keras agar menjadi beda" kata Dr Hyun. ia kemudian pergi tanpa menoleh....
seorang pasien penting masuk ruang IGD RS Hyunsung, dokter dan beberapa perawat segera menangani pasien tersebut... ketua Kang dan asistennya bersiap-siap.... keduanya mendekati pasien itu, ternyata pasien tersebut adalah ayah ketua Kang. "ayah,,,, ada apa dengannya? kenapa?" tanya ketua Kang pada dokter-dokter di RS. Dr Chae melihat Ketua Kang....
Dr Lee YO sedang melakukan treadmill di tempat gym, seorang wanita yang kebetulan sedang memakai treadmill tepat disampingnya, melihat Dr Lee berulang kali. namun Dr Lee yang cuek bebek tidak menoleh sedikitpun pada wanita itu.... Dr Lee hanya melihat layar di treadmill dan jam tangannya... saat Dr Lee YO selesai dan mematikan treadmillnya, tiba-tiba sebuah handuk jatuh di depan kaki Dr Lee. Dr Lee mengambil handuk itu dan memberikannya ke wanita di sampingnya "kau menjatuhkan handukmu" kata Dr Lee... si wantia tersenyum menyambut handuknya. Dr Lee YO hendak pergi, namun ia seketika bertanya pada si wanita "sejak kapan kau bergabung di gym ini?" wanita itu kembali tersenyum mendengar pertanyaan Dr Lee YO. "kau ingin tahu? haruskah kita bertaruh?" jawab si wanita. Dr Lee diam. lalu si wanita menekan "start" di layar treadmill Dr Lee YO. ia mengajak Dr Lee bertaruh. wanita itu pun menekan tombol start treadmillnya. namun, Dr Lee meletakkan headset dan mematikan treadmillnya. ia memilih pergi daripada meladeni taruhan wanita itu (poor... hehehe). Dr Lee berjalan pergi, wanita itu pun langsung mematikan treadmillnya dan mengikuti Dr Lee "apa yang kau lakukan?" wanita itu bertanya-tanya. "aku sudah selesai berolahraga. aku tidak mau tahu tentang dirimu dengan lebih banyak membakar kaloriku" perkataan Dr Lee membuat wanita itu merasa terhina. Dr Lee juga berpesan agar ia tak mudah mengajak orang lain bertaruh. ia lalu pergi tanpa menoleh pada wanita itu...
Gye Jin Sung sedang bertugas sebagai polantas. ada sebuah mobil yang bergerak cepat dan berhenti di tikungan .Jin Sung mengejar mobil itu. dan mennggedor pintu kemudi. taraaa, yang keluar adalah Dr Lee YO. "aneh melihatmu di sini" kata DR Lee YO. "ini adalah area kerjaku" kata Jin Sung. "benarkah kamu ini, Dr Lee YO?" tanya Jin Sung. "maksudku kenapa kamu di sini, di area ini saat ini, dan kamu juga bukan tipe orang yang mudah untuk ditangkap. kamu terlihat aneh. aku pikir...." perkataan Jin SUng dipotong oleh Dr Lee "jangan katakan apa yang kau pikirkan, kau berpikir aku sengaja datang ke zona tugasmu, pada jam mkan siang dan sengaja ingin ditangkap olehmu..." tebak Dr Lee, "bukan itu, aku tidak berpikir seperti itu. aku pikir kamu akan bekerja lebih keras untuk bisa kembali ke RS Hyunsung" kata Jin Sung."aku tidak bekerja keras untuk kembali ke RS Hyunsung, kenapa harus?? kau sendiri yang salah menyimpulkan tentang pikiranku (padahal nyata-nyata si dokter juga salah menyimpulkan. hihihi), jika kamu ingin tahu isi pikiranku, kamu harus telpon aku.ya???" kata Dr Lee membuat Jin sung menyunggingkan senyum. Dr Lee masuk ke mobil dan menutup pintu. Jin SUng mengambil ponselnya dari baju dan menelpon... ponsel Dr Lee bering. Dr Lee melihat ponselnya lalu membuka kaca mobilnya. "ada apa?" tanya Dr Lee "katamu aku harus menelpon jika ingin tahu. aku ingin tahu" jawab Jin Sung memasang muka polos (hihihi, lucu scene ini). "angkatlah, aku sedang menelpon" kata Jin Sung. Dr Lee berpikir dan bertanya "apa kau sudah makan?...."
Dr Chae sedang melihat hasil CT scan tubuh presdir Kang (ayah ketua Kang). "sekarang apa? Quadriplegia (lumpuh keempat anggota tubuh) dan kehilangan kesadaran secara tiba-tiba... tumor, Dr Hwang apa kau suah mengeceknya?" Dr Chae bertanya pada Dr Hwang, dibelakang Dr Chae banyak dokter lain ikut melihat hasil CT tubuh presdir Kang. dan Dr Hwang berpendapat tidak ada masalah. "ahli bedah saraf. apa ada masalah dengan otaknya?" Dr Chae bertanya lagi dan Dr Song yang menjawab "tidak. hasil MRI dan angiografi (pencitraan pembuluh darah menggunakan larutan ionik atau nonionik. keduanya bersih" kata Dr Song. lalu Dr chae bertanya pada bagian saraf. Dr Kim Min Jae menjawab "tidak ada masalah...." namun profesor saraf berkata bahwa terjadi kelumpuhan sementara disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi. Dr Kim Min Jae melihat dengan raut terkejut ke arah profesor. "ini adalah TIA (Transient Ischemic Attac : stroke ringan) dan Myoischemia (salah satu gejala jantung), dia akan baik-baik dengan obat yang tepat" kata profesor. Dr Kim Min Jae terlihat khawatir mendengar diagnosa profesor. "syukurlah" jawab Dr Chae....
ketua Kang sedang mondar-mandir "apa kamu yakin dengan obat yang tepat dia akan kembali sadar sebagai orang tua yang selalu memakiku?" tanyanya pada Dr Chae. Dr menjawab bahwa dengan obat yang tepat ia tidak bisa mengontrol cara ayahnya untuk bersikap baik pada ketua Kang...Dr Chae mengajak ketua Kang bercanda "kamu akan mendengar makiannnya lagi meskipun kamu tidak menginginkannya." kata Dr Chae sambil tertawa. "kamu ini tenang sekali, bagaimana kau bisa tertawa saat ini? jantungku berdebar sangat keras, rasanya seperti aku ingin mati. bagaimana kalau orang tua itu tidak sadar? dan aku tidak bisa menjadi penerus Hyunsung. bagaimana kalau Dr Chae Sooh Ho, orang yang aku hormati berakhir di penjara karena pembunuhan, dan di penjara selama sisa hidupnya dan tidak pernah menjadi direktur di RS Hyunsung? aku hanya khawatir" ketua Kang berkata dengan penuh emosi, Dr Chae tersenyum "aku sudah menjadi kepala RS selama 15 tahun, tidak ada hal yang perlu kamu khawatirkan. presdir akan baik-baik saja. dan obat regenerasi akan disetujui oleh FDA."kata Dr Chae tenang.
"bukankah seharusnya mereka menyelidiki lagi kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Hyunsung. kita tahu dokter rahasia Kang Chul Min di RS hyunsung. apa dia itu si pembunuh berantai atau orang yang menghubungi si pembunuh?" Jin Sung bertanya pada Dr Lee YO "dengar,kasus ini sudah ditutup" jawab Dr Lee YO. keduanya sedang makan siang.... "semua orang ingin melupakanya, tapi kamu ingin membukanya lagi." perkataan Dr Lee YO membuat Jin Sung tersenyum. "kamu hanya polantas yang berusaha untuk mengacaukan RS Besar Hyunsung. kenapa kamu ceroboh. kamu tidak akan pernah menang. tiak ada seorang pun yang ingin mencobanya." tanya Dr Lee penasaran. Jin Sung hanya tersenyum, ia menoleh lalu berdiri mengambil soju. dan kembali lagi ke meja "karena aku ingin minum... direktur Shin berjanji akan minum denganku setelah kami mengungkapkan kebenaran. ia meninggal bukan karena kecelakaan. aku akan bilang pada dunia apa yang terjadi sebenarnya, sehingga aku bisa menikmati minuman lagi." jawab Jin Sung dengan tenang "jadi apa rencanamu selanjutnya?" tanya Dr Lee YO. "aku harus mulai dari awal lagi kan? akan sulit karena aku tidak memiliki petunjuk" ungkap Jin Sung "apa kau berpikir akan sulit karena kau tidak punya petunjuk? tidak. dunia tidak peduli dengan kebenaran" tegas Dr Lee. "kalau begitu aku akan beri kesempatan pada dunia...."Jin Sung berkata sambil membuka soju. jin sung melihat tutup botol itu, dilihatnya tutup itu pecah. ia lalu meletakkan ke meja "sekali lagi" lanjut Jin Sung. Dr Lee melihat tutup soju itu. dan teringat saat Jin Sung bertanya soal tutup botol "itu seperti cincin tapi tutup botol" Dr Lee berkata ia tidak menemukannya, padahal ia menyembunyikan tutup itu di laci mejanya. "haruskan kita bertaruh?" sahut Dr Lee YO. Jin Sung tidak mengerti maksud Dr Lee. Dr Lee mengambil sebuah flasdisk dari tasnya, itu adalah flasdisk milik Dr Shim yang berisi tentang penelitian Dr Shim tentang lesi. Dr Lee menunjukkannya ke Jin Sung. "aku akan mengarahkanmu. itu juga rahasia RS Hyunsung yang ingin diungkapkan oleh direktur Shin. ini hasil penelitian Dr Shim Eun Ha yang ingin aku bicarakan di konferensi kematian. maksudmu dengan adanya petunjuk kau bisa menangkap si pelaku kan?. baiklah, ayo kita bertaruh. apa aku yang akan menang atau kamu?" Dr Lee meletakkan flasdisk itu di meja, Jin Sung melihatnya, ia hendak mengambil itu, namun Dr Lee mengambil flasdisk itu lagi "namun kau tidak bisa membacanya sendiri. seseorang yang ahli dan tahu soal ilmu kedokteran harus mendampingimu. kau harus terus mengganggu orang itu seperti menelponnya atau menemuinya... apa kau tahu? ini." Dr Lee memberikan flashdisk itu. sepertinya Dr Lee berharap bahwa yang diganggu oleh Jin Sung adalah dirinya... saat Jin Sung hendak memegang flasdik itu, Dr Lee mempermainkannya, ia membawa flasdis ke kiri dan kanan, Jin Sung tidak berhasil menangkap flashdisk yang dipegang Dr Lee. hingga pelayan datang membawa makanan. keduanya lalu berhenti berebut flasdisk. "aku terkejut kau ingin kembali ke Hyunsung" kata Jin Sung setelah pelayan pergi. "aku bilang aku tidak akan melakukan apapun, karena HyunSung yang akan menghubungiku." perkataan Dr Lee membuat Jin Sung berpikir.... lanjut ke Sinopsis Beautiful Mind Episode 8 Part 2
Sinopsis Beautiful Mind Episode 8 Part 1
Dr Hyun bermain basket dengan temannya, DR Hyun bermain dengan bagus. tiba-tiba Chang Soo, teman Dr Hyun terbatuk-batuk lalu pingsan.... "Chang Soo, bangunlah!!" Dr Hyun berusaha membangunkan temannya...
Dr Hyun berada di rumah, ia datang dengan marah-marah, ia membela Chang Soo. katanya, seorang pekerja pabrik mengalami kebutaan karena cairan kimia yang dipakai di pabrik adalah methanol bukan ethanol. seorang pengawal mencegah Dr Hyun untuk berbicara dengan ayahnya. "direktur sedang makan sekarang" kata pengawal itu. namun Dr Hyun tidak menghiraukan si pengawal. ia langsung masuk ke ruang makan, di sana ayahnya sedang makan bersama ibunya. "itu karena kau menggunakan metanol bukan etanol untuk menghemat uang. seharusnya perusahaan menanggung biaya pengobatan dan tunjangan. berikan juga uang kompensasi untuknya. ini kecelakaan dalam pabrik ayah" Dr Hyun protes kepada ayahnya. "perusahaan kita tidak melakukan kesalahan apa-apa. perusahaan justru akan merugi karena dia cedera." jawab ayahnya. si ayah hanya berbicara soal keuntungan, ia tidak menghiraukan keselamatan pekerja pabriknya. si ibu berusaha menenangkan susana tegang diantara keduanya. ia membujuk Dr Hyun agar duduk di meja "aku tidak akan pernah ingin duduk di meja ini lagi. aku takut berada di rumah ini" Dr Hyun kemudian berjalan pergi... ayahnya kemudian berbicara mengenai bagaimana gilanya dunia ini, Dr Hyun sudah terbiasa berada di kalangan atas, ia memegang senjata . jika dibutuhkan ia akan menembakkan senjata tanpa pikir panjang, orang yang mementingkan perasaan akan kalah dalam persaingan. ia akan seperti dirinya suatu hari nanti. namun Dr Hyun tidak mau menjadi pribadi seperti ayahnya, "aku akan berusaha keras agar menjadi beda" kata Dr Hyun. ia kemudian pergi tanpa menoleh....
seorang pasien penting masuk ruang IGD RS Hyunsung, dokter dan beberapa perawat segera menangani pasien tersebut... ketua Kang dan asistennya bersiap-siap.... keduanya mendekati pasien itu, ternyata pasien tersebut adalah ayah ketua Kang. "ayah,,,, ada apa dengannya? kenapa?" tanya ketua Kang pada dokter-dokter di RS. Dr Chae melihat Ketua Kang....
Dr Lee YO sedang melakukan treadmill di tempat gym, seorang wanita yang kebetulan sedang memakai treadmill tepat disampingnya, melihat Dr Lee berulang kali. namun Dr Lee yang cuek bebek tidak menoleh sedikitpun pada wanita itu.... Dr Lee hanya melihat layar di treadmill dan jam tangannya... saat Dr Lee YO selesai dan mematikan treadmillnya, tiba-tiba sebuah handuk jatuh di depan kaki Dr Lee. Dr Lee mengambil handuk itu dan memberikannya ke wanita di sampingnya "kau menjatuhkan handukmu" kata Dr Lee... si wantia tersenyum menyambut handuknya. Dr Lee YO hendak pergi, namun ia seketika bertanya pada si wanita "sejak kapan kau bergabung di gym ini?" wanita itu kembali tersenyum mendengar pertanyaan Dr Lee YO. "kau ingin tahu? haruskah kita bertaruh?" jawab si wanita. Dr Lee diam. lalu si wanita menekan "start" di layar treadmill Dr Lee YO. ia mengajak Dr Lee bertaruh. wanita itu pun menekan tombol start treadmillnya. namun, Dr Lee meletakkan headset dan mematikan treadmillnya. ia memilih pergi daripada meladeni taruhan wanita itu (poor... hehehe). Dr Lee berjalan pergi, wanita itu pun langsung mematikan treadmillnya dan mengikuti Dr Lee "apa yang kau lakukan?" wanita itu bertanya-tanya. "aku sudah selesai berolahraga. aku tidak mau tahu tentang dirimu dengan lebih banyak membakar kaloriku" perkataan Dr Lee membuat wanita itu merasa terhina. Dr Lee juga berpesan agar ia tak mudah mengajak orang lain bertaruh. ia lalu pergi tanpa menoleh pada wanita itu...
Gye Jin Sung sedang bertugas sebagai polantas. ada sebuah mobil yang bergerak cepat dan berhenti di tikungan .Jin Sung mengejar mobil itu. dan mennggedor pintu kemudi. taraaa, yang keluar adalah Dr Lee YO. "aneh melihatmu di sini" kata DR Lee YO. "ini adalah area kerjaku" kata Jin Sung. "benarkah kamu ini, Dr Lee YO?" tanya Jin Sung. "maksudku kenapa kamu di sini, di area ini saat ini, dan kamu juga bukan tipe orang yang mudah untuk ditangkap. kamu terlihat aneh. aku pikir...." perkataan Jin SUng dipotong oleh Dr Lee "jangan katakan apa yang kau pikirkan, kau berpikir aku sengaja datang ke zona tugasmu, pada jam mkan siang dan sengaja ingin ditangkap olehmu..." tebak Dr Lee, "bukan itu, aku tidak berpikir seperti itu. aku pikir kamu akan bekerja lebih keras untuk bisa kembali ke RS Hyunsung" kata Jin Sung."aku tidak bekerja keras untuk kembali ke RS Hyunsung, kenapa harus?? kau sendiri yang salah menyimpulkan tentang pikiranku (padahal nyata-nyata si dokter juga salah menyimpulkan. hihihi), jika kamu ingin tahu isi pikiranku, kamu harus telpon aku.ya???" kata Dr Lee membuat Jin sung menyunggingkan senyum. Dr Lee masuk ke mobil dan menutup pintu. Jin SUng mengambil ponselnya dari baju dan menelpon... ponsel Dr Lee bering. Dr Lee melihat ponselnya lalu membuka kaca mobilnya. "ada apa?" tanya Dr Lee "katamu aku harus menelpon jika ingin tahu. aku ingin tahu" jawab Jin Sung memasang muka polos (hihihi, lucu scene ini). "angkatlah, aku sedang menelpon" kata Jin Sung. Dr Lee berpikir dan bertanya "apa kau sudah makan?...."
Dr Chae sedang melihat hasil CT scan tubuh presdir Kang (ayah ketua Kang). "sekarang apa? Quadriplegia (lumpuh keempat anggota tubuh) dan kehilangan kesadaran secara tiba-tiba... tumor, Dr Hwang apa kau suah mengeceknya?" Dr Chae bertanya pada Dr Hwang, dibelakang Dr Chae banyak dokter lain ikut melihat hasil CT tubuh presdir Kang. dan Dr Hwang berpendapat tidak ada masalah. "ahli bedah saraf. apa ada masalah dengan otaknya?" Dr Chae bertanya lagi dan Dr Song yang menjawab "tidak. hasil MRI dan angiografi (pencitraan pembuluh darah menggunakan larutan ionik atau nonionik. keduanya bersih" kata Dr Song. lalu Dr chae bertanya pada bagian saraf. Dr Kim Min Jae menjawab "tidak ada masalah...." namun profesor saraf berkata bahwa terjadi kelumpuhan sementara disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi. Dr Kim Min Jae melihat dengan raut terkejut ke arah profesor. "ini adalah TIA (Transient Ischemic Attac : stroke ringan) dan Myoischemia (salah satu gejala jantung), dia akan baik-baik dengan obat yang tepat" kata profesor. Dr Kim Min Jae terlihat khawatir mendengar diagnosa profesor. "syukurlah" jawab Dr Chae....
ketua Kang sedang mondar-mandir "apa kamu yakin dengan obat yang tepat dia akan kembali sadar sebagai orang tua yang selalu memakiku?" tanyanya pada Dr Chae. Dr menjawab bahwa dengan obat yang tepat ia tidak bisa mengontrol cara ayahnya untuk bersikap baik pada ketua Kang...Dr Chae mengajak ketua Kang bercanda "kamu akan mendengar makiannnya lagi meskipun kamu tidak menginginkannya." kata Dr Chae sambil tertawa. "kamu ini tenang sekali, bagaimana kau bisa tertawa saat ini? jantungku berdebar sangat keras, rasanya seperti aku ingin mati. bagaimana kalau orang tua itu tidak sadar? dan aku tidak bisa menjadi penerus Hyunsung. bagaimana kalau Dr Chae Sooh Ho, orang yang aku hormati berakhir di penjara karena pembunuhan, dan di penjara selama sisa hidupnya dan tidak pernah menjadi direktur di RS Hyunsung? aku hanya khawatir" ketua Kang berkata dengan penuh emosi, Dr Chae tersenyum "aku sudah menjadi kepala RS selama 15 tahun, tidak ada hal yang perlu kamu khawatirkan. presdir akan baik-baik saja. dan obat regenerasi akan disetujui oleh FDA."kata Dr Chae tenang.
"bukankah seharusnya mereka menyelidiki lagi kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Hyunsung. kita tahu dokter rahasia Kang Chul Min di RS hyunsung. apa dia itu si pembunuh berantai atau orang yang menghubungi si pembunuh?" Jin Sung bertanya pada Dr Lee YO "dengar,kasus ini sudah ditutup" jawab Dr Lee YO. keduanya sedang makan siang.... "semua orang ingin melupakanya, tapi kamu ingin membukanya lagi." perkataan Dr Lee YO membuat Jin Sung tersenyum. "kamu hanya polantas yang berusaha untuk mengacaukan RS Besar Hyunsung. kenapa kamu ceroboh. kamu tidak akan pernah menang. tiak ada seorang pun yang ingin mencobanya." tanya Dr Lee penasaran. Jin Sung hanya tersenyum, ia menoleh lalu berdiri mengambil soju. dan kembali lagi ke meja "karena aku ingin minum... direktur Shin berjanji akan minum denganku setelah kami mengungkapkan kebenaran. ia meninggal bukan karena kecelakaan. aku akan bilang pada dunia apa yang terjadi sebenarnya, sehingga aku bisa menikmati minuman lagi." jawab Jin Sung dengan tenang "jadi apa rencanamu selanjutnya?" tanya Dr Lee YO. "aku harus mulai dari awal lagi kan? akan sulit karena aku tidak memiliki petunjuk" ungkap Jin Sung "apa kau berpikir akan sulit karena kau tidak punya petunjuk? tidak. dunia tidak peduli dengan kebenaran" tegas Dr Lee. "kalau begitu aku akan beri kesempatan pada dunia...."Jin Sung berkata sambil membuka soju. jin sung melihat tutup botol itu, dilihatnya tutup itu pecah. ia lalu meletakkan ke meja "sekali lagi" lanjut Jin Sung. Dr Lee melihat tutup soju itu. dan teringat saat Jin Sung bertanya soal tutup botol "itu seperti cincin tapi tutup botol" Dr Lee berkata ia tidak menemukannya, padahal ia menyembunyikan tutup itu di laci mejanya. "haruskan kita bertaruh?" sahut Dr Lee YO. Jin Sung tidak mengerti maksud Dr Lee. Dr Lee mengambil sebuah flasdisk dari tasnya, itu adalah flasdisk milik Dr Shim yang berisi tentang penelitian Dr Shim tentang lesi. Dr Lee menunjukkannya ke Jin Sung. "aku akan mengarahkanmu. itu juga rahasia RS Hyunsung yang ingin diungkapkan oleh direktur Shin. ini hasil penelitian Dr Shim Eun Ha yang ingin aku bicarakan di konferensi kematian. maksudmu dengan adanya petunjuk kau bisa menangkap si pelaku kan?. baiklah, ayo kita bertaruh. apa aku yang akan menang atau kamu?" Dr Lee meletakkan flasdisk itu di meja, Jin Sung melihatnya, ia hendak mengambil itu, namun Dr Lee mengambil flasdisk itu lagi "namun kau tidak bisa membacanya sendiri. seseorang yang ahli dan tahu soal ilmu kedokteran harus mendampingimu. kau harus terus mengganggu orang itu seperti menelponnya atau menemuinya... apa kau tahu? ini." Dr Lee memberikan flashdisk itu. sepertinya Dr Lee berharap bahwa yang diganggu oleh Jin Sung adalah dirinya... saat Jin Sung hendak memegang flasdik itu, Dr Lee mempermainkannya, ia membawa flasdis ke kiri dan kanan, Jin Sung tidak berhasil menangkap flashdisk yang dipegang Dr Lee. hingga pelayan datang membawa makanan. keduanya lalu berhenti berebut flasdisk. "aku terkejut kau ingin kembali ke Hyunsung" kata Jin Sung setelah pelayan pergi. "aku bilang aku tidak akan melakukan apapun, karena HyunSung yang akan menghubungiku." perkataan Dr Lee membuat Jin Sung berpikir.... lanjut ke Sinopsis Beautiful Mind Episode 8 Part 2
 |
0 Response to "Sinopsis Beautiful Mind Episode 8 Part 1"
Post a Comment