Sinopsis Beautiful Mind episode 14 Part 3
demi menyelamatkan Jin Sung, akhirnya Dr Lee YO mengambil resiko untuk mwndonorkan satu paru-parunya untuk Jin Sung. dan operasi transplantasi paru yang ia lakukan menghadapkannya pada sidang dewan etik bersama Dr Hyun. Dr Lee YO mengambil tanggungjawab operasi itu sendiri. ia menyelamatkan nama baik Dr Hyun dalam sidang dewan etik itu di sinopsis Beautiful Mind Eps 14 Part 2
Dr Lee YO dan Dr Hyun keluar dari ruang sidang. Dr Hyun marah pada Dr Lee YO "kenapa kau melakukannya? kau pikir aku akan berterimakasih?" tanya Dr Hyun... Dr Lee menjawab bahwa ia tak mengharapkan rasa terimakasih. sebab ia yang memulai jadi ia yang harus bertanggung jawab atas semuanya.... Dr Hyun menyela bahwa mereka memutuskan bersama. "apa kau tak punya tanggung jawab yang lain?" tanya Dr Lee YO kemudian pergi....
Dr Lee YO menemui Jin Sung...
"apa kau merencanakan ini dari awal? kenapa kau melakukannya tanpa memberitahuku?" Jin Sung menangis meminta jawaban Dr Lee
"ini karena aku memiliki apa yang kau butuhkan. kau tahu sendiri betapa egoisnya aku. aku memikirkannya secara objektif dan menyeluruh sebelum aku memutuskannya. jadi kau tak perlu menyesali apapun. aku ini berbeda dari orang normal. selama aku melihatmu, ku rasa aku telah banyak berubah. tapi nyatanya tidak, aku salah. sebuah kejadian seperti itu takkan terjadi lagi. aku akan membuatmu bingung dari waktu ke waktu. aku mungkin membuatmu merasa kesepian dan kau akan kecewa karena aku takkan bisa berubah. bahkan disaat-saat terpenting, aku takkan pernah tahu bagaimana cara menghiburmu. jadi tolonglah.. jangan dilupakan. setiap nafas yang kau hirup tolong ingatlah bagaimana perasaanku terhadapmu dan betapa berartinya dirimu bagiku" ungkap Dr Lee YO secara terang-terangan... Jin Sung memandang lembut Dr Lee YO...
"memangnya apa arti diriku bagimu?" Jin Sung meminta jawaban... Dr Lee tertunduk. ia kemudian mendekatkan wajahnya. menci*m Jin Sung... Jin Sung menanggapi ci*man itu. Dr Lee melepasnya...
"kau pulih lebih cepat dari yang kuduga. pernapasanmu cukup stabil" perkataan Dr Lee YO membuat Jin Sng tersenyum...
"baguslah"... keduanya tertawa... dan kemudian kis kis lagi...
di ruang sidang etik....
seorang dokter senior mencoba memberi keputusan kalau mereka tidak memberhentikan Dr Hyun dan memberhentikan Dr Lee YO berdasarkan apa yang diungkapkan oleh Dr Lee YO. namun direktur Lee GM maju dan meminta dokter senior tersebut untuk mencabut keputusannya memberhentikan Dr Lee YO. beberapa anggota dewan etik meminta agar direktur Lee GM memisahkan antara urusan pribadi dan urusan pekerjaan. sebab jika tersiar kabar mengenai operasi tersebut, maka reputasi dan kehandalan RS Hyunsung akan rusak, dan Dr Lee Yo adalah dokter tanpa empati. direktur Lee GM mengatakan bahwa Dr Lee YO selalu memberikan pelayanan yang terbaik, ia dokter yang cerdas. dan jika yang dipermasalahkan adalah karena Dr Lee YO yang memiliki gangguan antisosial, maka yang seharusnya dihukum adalah dirinya. sebab Dr Lee YO menderita gangguan kepribadian itu karena dirinya yang melakukan kekerasan terhadap Dr Lee YO untuk menutupi kesalahannya... semua anggota dewan etik terkejut.
"meskipun begitu, Dr Lee YO adalah dokter yang lebih dari yang diriku selama ini. aku tak tahu undang-undang atau peraturan apa yang bisa membuatnya tetap di sini. yang aku tahu, bahwa dalam sebuah organisasi, harus ada yang mengambil tanggung jawab. aku akan mengambil tanggung jawab penuh atas transplantasi paru-paru dari donor orang yang masih hidup, aku bersedia menerima setiap hukumannya. jadi tolong tarik keputusan pemberhentian Dr Lee Young Oh" direktur Lee GM membungkukkan badannya memohon, ia mengorbankan dirinya demi anaknya...
ketua Kang bersuka cita... sebab sidang itu sebenarnya ingin menangkap Dr Lee YO malah direktur Lee GM yang terperangkap. ketua Kang mengatakan pada Dr Chae kalau direktur Lee mengundurkan diri di hadapan para dewan etik saat sidang.
"Dr Lee YO menyelamatkan Dr Hyun Suk Joo.. dan direktur Lee GM mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Dr Lee YO. bisakah kau percaya dongeng seperti ini terjadi di RSku? tapi dongeng itu cerita fiksi. sekarang, aku akan menceritakan kisah dari sudut pandangku. jangan mengacaukan proyek kolaborasi kita dengan Green Pharmacy atas apa yang terjadi kemarin. jika kau berhasil menyelesaikan mengkomersilkan obat regeneratif tanpa hambatan aku berjanji padamu bahwa kau akan menjadi direktur berikutnya." ujar ketua Kang..
"aku berjanji akan melakukan yang terbaik, seperti biasanya..." jawab Dr Chae... kemudian Dr Chae pergi ke ruangannya.. dan Dr Hyun sudah menunggunya di sana.
"kau benar, penelitian kita tidak gagal. kita hanya mengalami kesalahan selama uji coba sama seperti semua tim penelitian yang lain" ujar Dr Hyun.... Dr Chae bertanya apa karena Dr Hyun hampir dipecat sehingga ia bisa bersikap dewasa.
"aku barusan memeriksa pasien uji coba klinis kita." Dr Hyun kemudian menjelaskan bahwa tidak ada pasien gagal jantung yang mengalami efek samping, namun setelah mereka mendapatkan transplantasi sel induk, mereka malah menderita efek samping. "itulah kesalahan dalam uji klinis yang seharusnya bisa kau perbaiki dengan mudah. tapi kau malah membunuh Kang Chul Min dan direktur Shin Dong Jae untuk menutupi kesalahanmu" Dr Hyun mengungkapkan kebenarannya.
"jika hal itu tersebar ke publik, kita takkan bisa sejauh ini. karena itulah aku harus menghentikannya." jawab Dr Chae dengan kasar.
"kau mengubah kesalahan tim kita menjadi kejahatan, itulah yang tak bisa kumaafkan." ujar Dr Hyun. ia lalu melanjutkan bahwa mereka masih punya waktu, mereka harus mengungkapkan semuanya sebelum pengobatan itu di komersialkan dan memulai semuanya dari awal lagi... Dr Hyun kemudian pergi dari ruangan Dr Chae. sepeninggal Dr Hyun, Dr Chae meluapkan emosinya, ia membuang semua barang yang ada dimejanya.
sementara itu, setelah dari kantor Dr Chae, Dr Hyun menuju ke ruang penelitian... ia membersihkan semua barang-barangnya. Ki Ho mencoba menghentikan Dr Hyun. namun Dr Hyun tetap mengemasi barang-barangnya dalam kardus. Dr Hyun meminta Ki Ho untuk memulai lagi dari awal, ia mengatakn bahwa pasien yang mengalami operasi katup jantung mengalami efek samping dalam uji coba penelitian mereka. ia tak bisa menjadi orang yang berbeda demi sempurnanya penelitian mereka. Dr Hyun kemudian pergi.. Ki Ho berdiri diam melihat kepergian Dr Hyun...
Dr Hyun menata buku-bukunya di rak buku ruang kerjanya... dibelakang Dr Hyun, Ki Ho berdiri, "Hyung" panggilnya. Dr Hyun menoleh,...
"setelah dipikir-pikir, penelitian ini adalah hidupku, dan aku tak bisa memaafkan siapapun yang meruntuhkan hidupku. siapapun itu" tukas Ki Ho, ia memegang benda tajam dibelakang punggungnya. "meski kau sekalipun" Ki Ho mengeluarkan benda itu dan menghunjamkannya ke arah Dr Hyun, seketika Dr Hyun mengelak. Ki Ho menyerang Dr Hyun lagi, keduanya bergumul. Ki Ho menyalahkan Dr Hyun atas kegagalan penelitian mereka. sayangnya detik kemudian Dr Hyun terpojok. ia bersandar pada kursi dengan Ki Ho mengarahkan benda tajam ke lehernya. Dr Hyun meminta Ki Ho untuk sadar.. namun Ki Ho semakin menjadi...
tiba-tiba ada dua polisi yang mengangkat Ki Ho, mereka menjauhkan Ki Ho dari Dr Hyun. polisi itu menyeret Ki Ho keluar dan aki aho berteriak meminta bantuan Dr Hyun, sementara Dr Hyun masih terengah-engah mengatur pernapasannya.
pegawai yang berkumpul penasaran dengan keadaan Dr Hyun, saat itu Dr Lee YO masuk. ia melihat keadaan Dr Hyun.
"aku menduga akan ada orang yang menyerangmu, tapi aku tak menyangka kalau itu rekanmu sendiri yang sangat kau percayai. jadi apa yang akan kau lakukan sekarang?" kata Dr Lee YO.
Dr Hyun masih terkejut dengan kejadian yang menimpanya barusan. Dr Hyun bangun dengan pernapasan yang ngos-ngosan"aku harus mengambil tanggung jawab, sama seperti dirimu" kata Dr Hyun pada Dr Lee Yo.
Dr Chae sedang menelpon seseorang, "aku mengerti" katanya. kemudian menutup telponnya. Dr Chae berdiri lalu berganti jas. ia kemudian keluar dari ruangannya. saat membuka pintu, ternyata ketua Kang sedang berada di depan pintu.
"semuanya semakin rumit ya kan?" tanya ketua Kang tiba-tiba. Dr Chae membenarkan. kemudian ketua Kang menenangkan Dr Chae. ia memiliki sebuah rencana. Dr Chae mengernyitkan dahi.
keduanya tiba disebuah kantor kejaksaan.. Dr Chae memprotes ketua Kang. namun ketua Kang tetap melanjutkan perkataannya, bahwa sebaiknya Dr Chae menyerahkan diri. pengacara keluarganya akan berusaha yang terbaik untuk mengurangi hukuman Dr Chae...
"kau terlalu kelewatan membunuh direktur Shin Dong Jae, selama Dr Hyun Suk Joo memegang buktinya. kita tak bisa memenangkan kasus ini. kau mengerti?" kata ketua Kang berterus terang. Dr Chae merasa dikhianati... ia tak percaya dirinya diperlakukan seperti itu.
"menurutmu, kau bisa bebas jika aku mengakui semuanya?" tanya Dr Chae.
"kau tak bisa mengatakan yang sebenarnya kepada mereka, karena setelah kau kehilangan aku, kau akan kehilangan semuanya" ancam ketua Kang... Dr Chae diam seribu bahasa. ia memendam amarahnya...
"sepertinya kau marah, dalam kehidupanmu selanjutnya kuharap kau lahir dengan kekuasaan yang lebih besar." kata ketua Kang enteng... selanjutnya Dr Chae berdiri sendirian di depan gedung kejaksaan. ketua Kang meninggalkannya (poor Dr Chae)
direktur Lee GM sedang mengemasi barang-barangnya... Dr Lee YO mendekatinya...
"kudengar, keputusan pemberhentianku telah dibatalkan. aku juga dengar kau mengundurkan diri dari posisimu. haruskah aku menganggap sebagai permintaan maaf atas apa yang telah kau lakukan padaku semasa kecil?" Dr Lee YO mengajukan pertanyaan.. Direktur Lee GM berkata bahwa ia akhirnya bisa hidup tenang seperti yang Dr Lee YO katakan.. direktur Lee menyunggingkan sedikit senyum (pelit banget ih si ayah senyumnya) Dr Lee YO memandang ayahnya...
____________________
tayangan TV Show
"menurut ilmu syaraf, kau harus mencintai sesamamu jika kau ingin awet muda. cinta sangat penting untuk gaya hidup sehat. aku ahli bedah saraf Kim Min Jae"
Dr Soh tidak terima karena ia tidak dicasting karena Dr Kim Min Jae... semua dokter berkata bahwa Dr Soh kalah saingan dengan penampilan Kim Min Jae, Dr Soh menangis. beberapa dokter menenangkan Dr Soh. saat itu Dr Kim Min Jae lewat, Dr Soh hendak memarahi Dr Kim, namun ada dokter yang memeganginya. Dr Yoon mendekat pada Dr Kim. ia mengajak Dr Kim untuk mengerjakan artikel neurologi bersama (dulu Dr Yoon adalah profesor Dr Kim yang selalu mengejek Dr Kim dan artikel yang dibuatnya untuk dipublikasikan tak pernah mencantumkan nama Dr Kim), pastinya Dr Kim Menolak untuk bekerjasama lagi... akhirnya Dr Kim Min Jae mendapatkan apa yang ia inginkan, yaitu pengakuan akan dirinya...
di sebuah padang rumput, Dr Lee GM sedang duduk dibangku, ia sibuk membaca buku. Dr Hyun berdiri di sampingnya. Dr Lee GM menyadari kehadiran seseorang, ia melihat Dr Hyun. "kau" sapanya... Dr Hyun tersenyum, ia berkata bahwa ia baru saja selesai berziarah dari tempat Direktur Shin... Dr Lee GM tersenyum
"katanya tim peneliti mengembangkan lembaran miokard tanpa efek samping bagi pasien katup jantung" Dr Lee GM membuka pembicaraan. Dr Hyun terkejut, ia bertanya bagaimana Dr Lee GM tahu akan hal itu.
"Dr Lee YO yang memberitahukan itu. anakku mengunjungiku akhir-akhir ini" cerita Dr Lee GM dengan tersenyum... Dr Hyun menanyakan kesehatan Dr Lee GM, karena ia tidak minum obat selama beberapa hari,... namun Dr Lee GM menjawab bahwa ia baik-baik saja, ia ingin hidupnya tenang seperti sekarang sampai akhir hayatnya... Kemudian Dr Lee GM memuji Dr Hyun karena ia berani mengambil keputusan yang berat di masa muda.
"sebagai gantinya, aku mengencangkan ikat pinggang untuk menutupi biaya penelitian. namun aku senang" ungkap Dr Hyun bahagia... keduanya tertawa..
Dr Lee YO memiliki pasien bernama Nam Gun Ho, ia seorang pemain Cello, pasien mengidap glioma nervus akustik. tumor pada saraf akustik. keadaan itu mengharuskan pasien untuk dioperasi, dan setelah dioperasi ia akan kehilangan pendengarannya. pasien bertanya apa jika ia tidak operasi ia akan beaik-baik saja..."layaknya bom waktu yang dapat menyebabkan pendarahan otak yang mematikan" jawab Dr Lee YO. pasien tetap berharap jika pendengarannya masih berfungsi sekalipun setelah operasi.
"terkadang, harapan membuatmu mengharapkan hal yang mustahil. Nam Gun Ho, aku ingin kau membuat keputusan yang tepat. saraf akustikmu tidak bisa diselamatkan." jelas Dr Lee YO tanpa menunjukkan rasa kesedihan dan empati sedikitpun, hal itu membuat pasien marah pada Dr Lee YO. ia bertanya bagaimana Dr Lee mengatakan hal seperti dengan ekspresi wajah kaku tak berbelas kasihan. akhirnya Dr Lee YO menjelaskan bahwa dia memiliki gangguan antisosial, sehingga tak bisa memiliki empati, ia tak bisa merasakan apa yang orag lain rasakan. namun ia akan berada di samping pasien hingga pasien sembuh dan bisa keluar dari RS dalam keadaan sehat....
Dr Lee YO keluar dari kantornya, ia merasakan sakit pada dadanya,,, "asataga wanita ini"keluhnya. ia kemudian mengambil ponsel dari sakunya.
"kau pasti sedang menaiki tangga, pasti tangganya curam." Dr Lee YO menelpon Jin Sung, saat itu Jin Sung sedang naik tangga yang memang curam
"apa kau sungguh berharap kalau aku percaya kalau kau bisa merasakannya? Jin Sung kemudian melanjutkan langkahnya di jalanan
"aku tak bisa merasakan hatimu, aku lebih sensitif dan halus daripada yang lain. aku akhirnya bertemu denganmu, orang yang lebih bodoh dari siapapun. begitulah caraku akhirnya berbohong setiap hari."
"kalau begitu kau bisa merasakan aku mau kemana?"
"aku bahkan tak bisa berempati denganmu, itu bukan sesuatu yang kau rasakan. itu namanya penalaran logis. logika... kalau kau, pasti sangat mudah disimpulkan" keduanya saling menatap sambil berbicara di ponsel masing-masing
"dalam kasus ini, 'mudah' bukanlah kata yang tepat 'konsisten'lah kata yang tepat." kata Jin Sung tersenyum
"seperti apa artinya bagimu?" Dr Lee YO melangkah, begitupun dengan Jin Sung. keduanya bertemu di tengah jalan dan saling menyunggingkan senyum.....
satu-satunya pilihan yang bisa kubuat adalah untuk mencintaimu
_____________ HAPPY ENDING ____________
Thanks for reading Beautiful Mind Story...
Sinopsis Beautiful Mind Episode 14 Part 3
Dr Lee YO dan Dr Hyun keluar dari ruang sidang. Dr Hyun marah pada Dr Lee YO "kenapa kau melakukannya? kau pikir aku akan berterimakasih?" tanya Dr Hyun... Dr Lee menjawab bahwa ia tak mengharapkan rasa terimakasih. sebab ia yang memulai jadi ia yang harus bertanggung jawab atas semuanya.... Dr Hyun menyela bahwa mereka memutuskan bersama. "apa kau tak punya tanggung jawab yang lain?" tanya Dr Lee YO kemudian pergi....
Dr Lee YO menemui Jin Sung...
"apa kau merencanakan ini dari awal? kenapa kau melakukannya tanpa memberitahuku?" Jin Sung menangis meminta jawaban Dr Lee
"ini karena aku memiliki apa yang kau butuhkan. kau tahu sendiri betapa egoisnya aku. aku memikirkannya secara objektif dan menyeluruh sebelum aku memutuskannya. jadi kau tak perlu menyesali apapun. aku ini berbeda dari orang normal. selama aku melihatmu, ku rasa aku telah banyak berubah. tapi nyatanya tidak, aku salah. sebuah kejadian seperti itu takkan terjadi lagi. aku akan membuatmu bingung dari waktu ke waktu. aku mungkin membuatmu merasa kesepian dan kau akan kecewa karena aku takkan bisa berubah. bahkan disaat-saat terpenting, aku takkan pernah tahu bagaimana cara menghiburmu. jadi tolonglah.. jangan dilupakan. setiap nafas yang kau hirup tolong ingatlah bagaimana perasaanku terhadapmu dan betapa berartinya dirimu bagiku" ungkap Dr Lee YO secara terang-terangan... Jin Sung memandang lembut Dr Lee YO...
"memangnya apa arti diriku bagimu?" Jin Sung meminta jawaban... Dr Lee tertunduk. ia kemudian mendekatkan wajahnya. menci*m Jin Sung... Jin Sung menanggapi ci*man itu. Dr Lee melepasnya...
"kau pulih lebih cepat dari yang kuduga. pernapasanmu cukup stabil" perkataan Dr Lee YO membuat Jin Sng tersenyum...
"baguslah"... keduanya tertawa... dan kemudian kis kis lagi...
di ruang sidang etik....
seorang dokter senior mencoba memberi keputusan kalau mereka tidak memberhentikan Dr Hyun dan memberhentikan Dr Lee YO berdasarkan apa yang diungkapkan oleh Dr Lee YO. namun direktur Lee GM maju dan meminta dokter senior tersebut untuk mencabut keputusannya memberhentikan Dr Lee YO. beberapa anggota dewan etik meminta agar direktur Lee GM memisahkan antara urusan pribadi dan urusan pekerjaan. sebab jika tersiar kabar mengenai operasi tersebut, maka reputasi dan kehandalan RS Hyunsung akan rusak, dan Dr Lee Yo adalah dokter tanpa empati. direktur Lee GM mengatakan bahwa Dr Lee YO selalu memberikan pelayanan yang terbaik, ia dokter yang cerdas. dan jika yang dipermasalahkan adalah karena Dr Lee YO yang memiliki gangguan antisosial, maka yang seharusnya dihukum adalah dirinya. sebab Dr Lee YO menderita gangguan kepribadian itu karena dirinya yang melakukan kekerasan terhadap Dr Lee YO untuk menutupi kesalahannya... semua anggota dewan etik terkejut.
"meskipun begitu, Dr Lee YO adalah dokter yang lebih dari yang diriku selama ini. aku tak tahu undang-undang atau peraturan apa yang bisa membuatnya tetap di sini. yang aku tahu, bahwa dalam sebuah organisasi, harus ada yang mengambil tanggung jawab. aku akan mengambil tanggung jawab penuh atas transplantasi paru-paru dari donor orang yang masih hidup, aku bersedia menerima setiap hukumannya. jadi tolong tarik keputusan pemberhentian Dr Lee Young Oh" direktur Lee GM membungkukkan badannya memohon, ia mengorbankan dirinya demi anaknya...
ketua Kang bersuka cita... sebab sidang itu sebenarnya ingin menangkap Dr Lee YO malah direktur Lee GM yang terperangkap. ketua Kang mengatakan pada Dr Chae kalau direktur Lee mengundurkan diri di hadapan para dewan etik saat sidang.
"Dr Lee YO menyelamatkan Dr Hyun Suk Joo.. dan direktur Lee GM mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Dr Lee YO. bisakah kau percaya dongeng seperti ini terjadi di RSku? tapi dongeng itu cerita fiksi. sekarang, aku akan menceritakan kisah dari sudut pandangku. jangan mengacaukan proyek kolaborasi kita dengan Green Pharmacy atas apa yang terjadi kemarin. jika kau berhasil menyelesaikan mengkomersilkan obat regeneratif tanpa hambatan aku berjanji padamu bahwa kau akan menjadi direktur berikutnya." ujar ketua Kang..
"aku berjanji akan melakukan yang terbaik, seperti biasanya..." jawab Dr Chae... kemudian Dr Chae pergi ke ruangannya.. dan Dr Hyun sudah menunggunya di sana.
"kau benar, penelitian kita tidak gagal. kita hanya mengalami kesalahan selama uji coba sama seperti semua tim penelitian yang lain" ujar Dr Hyun.... Dr Chae bertanya apa karena Dr Hyun hampir dipecat sehingga ia bisa bersikap dewasa.
"aku barusan memeriksa pasien uji coba klinis kita." Dr Hyun kemudian menjelaskan bahwa tidak ada pasien gagal jantung yang mengalami efek samping, namun setelah mereka mendapatkan transplantasi sel induk, mereka malah menderita efek samping. "itulah kesalahan dalam uji klinis yang seharusnya bisa kau perbaiki dengan mudah. tapi kau malah membunuh Kang Chul Min dan direktur Shin Dong Jae untuk menutupi kesalahanmu" Dr Hyun mengungkapkan kebenarannya.
"jika hal itu tersebar ke publik, kita takkan bisa sejauh ini. karena itulah aku harus menghentikannya." jawab Dr Chae dengan kasar.
"kau mengubah kesalahan tim kita menjadi kejahatan, itulah yang tak bisa kumaafkan." ujar Dr Hyun. ia lalu melanjutkan bahwa mereka masih punya waktu, mereka harus mengungkapkan semuanya sebelum pengobatan itu di komersialkan dan memulai semuanya dari awal lagi... Dr Hyun kemudian pergi dari ruangan Dr Chae. sepeninggal Dr Hyun, Dr Chae meluapkan emosinya, ia membuang semua barang yang ada dimejanya.
sementara itu, setelah dari kantor Dr Chae, Dr Hyun menuju ke ruang penelitian... ia membersihkan semua barang-barangnya. Ki Ho mencoba menghentikan Dr Hyun. namun Dr Hyun tetap mengemasi barang-barangnya dalam kardus. Dr Hyun meminta Ki Ho untuk memulai lagi dari awal, ia mengatakn bahwa pasien yang mengalami operasi katup jantung mengalami efek samping dalam uji coba penelitian mereka. ia tak bisa menjadi orang yang berbeda demi sempurnanya penelitian mereka. Dr Hyun kemudian pergi.. Ki Ho berdiri diam melihat kepergian Dr Hyun...
Dr Hyun menata buku-bukunya di rak buku ruang kerjanya... dibelakang Dr Hyun, Ki Ho berdiri, "Hyung" panggilnya. Dr Hyun menoleh,...
"setelah dipikir-pikir, penelitian ini adalah hidupku, dan aku tak bisa memaafkan siapapun yang meruntuhkan hidupku. siapapun itu" tukas Ki Ho, ia memegang benda tajam dibelakang punggungnya. "meski kau sekalipun" Ki Ho mengeluarkan benda itu dan menghunjamkannya ke arah Dr Hyun, seketika Dr Hyun mengelak. Ki Ho menyerang Dr Hyun lagi, keduanya bergumul. Ki Ho menyalahkan Dr Hyun atas kegagalan penelitian mereka. sayangnya detik kemudian Dr Hyun terpojok. ia bersandar pada kursi dengan Ki Ho mengarahkan benda tajam ke lehernya. Dr Hyun meminta Ki Ho untuk sadar.. namun Ki Ho semakin menjadi...
tiba-tiba ada dua polisi yang mengangkat Ki Ho, mereka menjauhkan Ki Ho dari Dr Hyun. polisi itu menyeret Ki Ho keluar dan aki aho berteriak meminta bantuan Dr Hyun, sementara Dr Hyun masih terengah-engah mengatur pernapasannya.
pegawai yang berkumpul penasaran dengan keadaan Dr Hyun, saat itu Dr Lee YO masuk. ia melihat keadaan Dr Hyun.
"aku menduga akan ada orang yang menyerangmu, tapi aku tak menyangka kalau itu rekanmu sendiri yang sangat kau percayai. jadi apa yang akan kau lakukan sekarang?" kata Dr Lee YO.
Dr Hyun masih terkejut dengan kejadian yang menimpanya barusan. Dr Hyun bangun dengan pernapasan yang ngos-ngosan"aku harus mengambil tanggung jawab, sama seperti dirimu" kata Dr Hyun pada Dr Lee Yo.
Dr Chae sedang menelpon seseorang, "aku mengerti" katanya. kemudian menutup telponnya. Dr Chae berdiri lalu berganti jas. ia kemudian keluar dari ruangannya. saat membuka pintu, ternyata ketua Kang sedang berada di depan pintu.
"semuanya semakin rumit ya kan?" tanya ketua Kang tiba-tiba. Dr Chae membenarkan. kemudian ketua Kang menenangkan Dr Chae. ia memiliki sebuah rencana. Dr Chae mengernyitkan dahi.
keduanya tiba disebuah kantor kejaksaan.. Dr Chae memprotes ketua Kang. namun ketua Kang tetap melanjutkan perkataannya, bahwa sebaiknya Dr Chae menyerahkan diri. pengacara keluarganya akan berusaha yang terbaik untuk mengurangi hukuman Dr Chae...
"kau terlalu kelewatan membunuh direktur Shin Dong Jae, selama Dr Hyun Suk Joo memegang buktinya. kita tak bisa memenangkan kasus ini. kau mengerti?" kata ketua Kang berterus terang. Dr Chae merasa dikhianati... ia tak percaya dirinya diperlakukan seperti itu.
"menurutmu, kau bisa bebas jika aku mengakui semuanya?" tanya Dr Chae.
"kau tak bisa mengatakan yang sebenarnya kepada mereka, karena setelah kau kehilangan aku, kau akan kehilangan semuanya" ancam ketua Kang... Dr Chae diam seribu bahasa. ia memendam amarahnya...
"sepertinya kau marah, dalam kehidupanmu selanjutnya kuharap kau lahir dengan kekuasaan yang lebih besar." kata ketua Kang enteng... selanjutnya Dr Chae berdiri sendirian di depan gedung kejaksaan. ketua Kang meninggalkannya (poor Dr Chae)
direktur Lee GM sedang mengemasi barang-barangnya... Dr Lee YO mendekatinya...
"kudengar, keputusan pemberhentianku telah dibatalkan. aku juga dengar kau mengundurkan diri dari posisimu. haruskah aku menganggap sebagai permintaan maaf atas apa yang telah kau lakukan padaku semasa kecil?" Dr Lee YO mengajukan pertanyaan.. Direktur Lee GM berkata bahwa ia akhirnya bisa hidup tenang seperti yang Dr Lee YO katakan.. direktur Lee menyunggingkan sedikit senyum (pelit banget ih si ayah senyumnya) Dr Lee YO memandang ayahnya...
____________________
tayangan TV Show
"menurut ilmu syaraf, kau harus mencintai sesamamu jika kau ingin awet muda. cinta sangat penting untuk gaya hidup sehat. aku ahli bedah saraf Kim Min Jae"
Dr Soh tidak terima karena ia tidak dicasting karena Dr Kim Min Jae... semua dokter berkata bahwa Dr Soh kalah saingan dengan penampilan Kim Min Jae, Dr Soh menangis. beberapa dokter menenangkan Dr Soh. saat itu Dr Kim Min Jae lewat, Dr Soh hendak memarahi Dr Kim, namun ada dokter yang memeganginya. Dr Yoon mendekat pada Dr Kim. ia mengajak Dr Kim untuk mengerjakan artikel neurologi bersama (dulu Dr Yoon adalah profesor Dr Kim yang selalu mengejek Dr Kim dan artikel yang dibuatnya untuk dipublikasikan tak pernah mencantumkan nama Dr Kim), pastinya Dr Kim Menolak untuk bekerjasama lagi... akhirnya Dr Kim Min Jae mendapatkan apa yang ia inginkan, yaitu pengakuan akan dirinya...
di sebuah padang rumput, Dr Lee GM sedang duduk dibangku, ia sibuk membaca buku. Dr Hyun berdiri di sampingnya. Dr Lee GM menyadari kehadiran seseorang, ia melihat Dr Hyun. "kau" sapanya... Dr Hyun tersenyum, ia berkata bahwa ia baru saja selesai berziarah dari tempat Direktur Shin... Dr Lee GM tersenyum
"katanya tim peneliti mengembangkan lembaran miokard tanpa efek samping bagi pasien katup jantung" Dr Lee GM membuka pembicaraan. Dr Hyun terkejut, ia bertanya bagaimana Dr Lee GM tahu akan hal itu.
"Dr Lee YO yang memberitahukan itu. anakku mengunjungiku akhir-akhir ini" cerita Dr Lee GM dengan tersenyum... Dr Hyun menanyakan kesehatan Dr Lee GM, karena ia tidak minum obat selama beberapa hari,... namun Dr Lee GM menjawab bahwa ia baik-baik saja, ia ingin hidupnya tenang seperti sekarang sampai akhir hayatnya... Kemudian Dr Lee GM memuji Dr Hyun karena ia berani mengambil keputusan yang berat di masa muda.
"sebagai gantinya, aku mengencangkan ikat pinggang untuk menutupi biaya penelitian. namun aku senang" ungkap Dr Hyun bahagia... keduanya tertawa..
Dr Lee YO memiliki pasien bernama Nam Gun Ho, ia seorang pemain Cello, pasien mengidap glioma nervus akustik. tumor pada saraf akustik. keadaan itu mengharuskan pasien untuk dioperasi, dan setelah dioperasi ia akan kehilangan pendengarannya. pasien bertanya apa jika ia tidak operasi ia akan beaik-baik saja..."layaknya bom waktu yang dapat menyebabkan pendarahan otak yang mematikan" jawab Dr Lee YO. pasien tetap berharap jika pendengarannya masih berfungsi sekalipun setelah operasi.
"terkadang, harapan membuatmu mengharapkan hal yang mustahil. Nam Gun Ho, aku ingin kau membuat keputusan yang tepat. saraf akustikmu tidak bisa diselamatkan." jelas Dr Lee YO tanpa menunjukkan rasa kesedihan dan empati sedikitpun, hal itu membuat pasien marah pada Dr Lee YO. ia bertanya bagaimana Dr Lee mengatakan hal seperti dengan ekspresi wajah kaku tak berbelas kasihan. akhirnya Dr Lee YO menjelaskan bahwa dia memiliki gangguan antisosial, sehingga tak bisa memiliki empati, ia tak bisa merasakan apa yang orag lain rasakan. namun ia akan berada di samping pasien hingga pasien sembuh dan bisa keluar dari RS dalam keadaan sehat....
Dr Lee YO keluar dari kantornya, ia merasakan sakit pada dadanya,,, "asataga wanita ini"keluhnya. ia kemudian mengambil ponsel dari sakunya.
"kau pasti sedang menaiki tangga, pasti tangganya curam." Dr Lee YO menelpon Jin Sung, saat itu Jin Sung sedang naik tangga yang memang curam
"apa kau sungguh berharap kalau aku percaya kalau kau bisa merasakannya? Jin Sung kemudian melanjutkan langkahnya di jalanan
"aku tak bisa merasakan hatimu, aku lebih sensitif dan halus daripada yang lain. aku akhirnya bertemu denganmu, orang yang lebih bodoh dari siapapun. begitulah caraku akhirnya berbohong setiap hari."
"kalau begitu kau bisa merasakan aku mau kemana?"
"aku bahkan tak bisa berempati denganmu, itu bukan sesuatu yang kau rasakan. itu namanya penalaran logis. logika... kalau kau, pasti sangat mudah disimpulkan" keduanya saling menatap sambil berbicara di ponsel masing-masing
"dalam kasus ini, 'mudah' bukanlah kata yang tepat 'konsisten'lah kata yang tepat." kata Jin Sung tersenyum
"seperti apa artinya bagimu?" Dr Lee YO melangkah, begitupun dengan Jin Sung. keduanya bertemu di tengah jalan dan saling menyunggingkan senyum.....
satu-satunya pilihan yang bisa kubuat adalah untuk mencintaimu
_____________ HAPPY ENDING ____________
Thanks for reading Beautiful Mind Story...
0 Response to "Sinopsis Beautiful Mind episode 14 Part 3"
Post a Comment